Pedagang Peci Tersenyum, Omzet Dagangannya Meningkat Jelang Lebaran Idulfitri

Aneka peci, songkok, dan kopiah yang dijual pedagang di kios Pinang Lestari Batu IX Tanjungpinang. (Foto:Dok/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Peci, songkok, atau kopiah selalu menjadi perburuan bagi umat muslim setiap tahunnya menjelang perayaan Idulfitri.

Umumnya, warga yang berburu peci tersebut nantinya untuk pakai pada pelaksanaan salat Idulfitri. Tentu saja, omzet pedagang yang menjual peci meningkat pada lebaran tahun ini

Salah satu pedagang peci di kawasan kios Pinang Lestari, Batu IX yakni H Basri Tanjung mengaku penjualan peci selama bulan Ramadan dan jelang perayaan Idulfitri laris manis.

Dia menambahkan, untuk harga peci bervariasi mulai dari harga Rp10 ribu hingga Rp170 ribu. Menurutnya, pendapatanmya meningkat di tahun ini hingga mencapai 80 persen dari sebelumnya 70 persen.

Sedangkan, nilai pendapatan yang di dapatkan untuk hari biasa hanya sekitar Rp150.000.

“Alhamdulillah setiap harinya bisa beromset hingga Rp700 ribu di bandingkan hari biasanya. Penjualan meningkat sejak seminggu sebelum idulfitri,” kata H Basri Tanjung.

Basrijuga menyebutkan, momen hari besar ini pasti ditunggu oleh seluruh umat muslim, sehingga momen ini menjadi keuntungan buat pedagang peci.

Salah seorang pembeli Joko mengatakan, membeli peci atau kopiah jelang perayaan Idulfitri sudah menjadi tradisi, karena pilihan model dan motifnya lebih banyak dan beragam.

“Tidak afdol rasanya jika di hari idul Fitri tidak memakai kopiah baruK,” tutup Basri.

Pewarta: Magang/Silvia Sinambela