Pedagang Khawatir Harga Ikan Melonjak Saat Angin Utara

Tanjungpinang, Ulasan.co – Memasuki musim angin utara, harga ikan di pasaran terutama pasar Bintan Center Tanjungpinang masih terbilang normal. Namun musim angin utara yang akan datang dapat berdampak pada kenaikan harga ikan, Senin (18/11).

Di perkirakan kenaikan harga ikan berkisar antara Rp5.000-7.000/ kg dari harga normal. Harga ikan hasil pancingan biasanya relatif lebih mahal dibanding harga ikan hasil tangkapan jaring. Biasanya pedagang ikan ini mengambil atau membeli ikan tersebut dari nelayan yang ada di Kijang, Bintan.

“Saya udah 13 tahun jadi pedagang ikan di pasar ini, biasa jual ikan hanya 3 jenis paling banyak 5 lah. Mulai siap-siap dari jam 4 subuh, udah ngambil ikan dulu di Kijang. Tapi stok ikan sudah ada dulu, sebelum ikan baru diantar”, ucap Sapar (44).

Pedagang juga mengatakan biasanya harga ikan melambung naik saat musim angin utara dan bulan terang. Stok ikan hasil tangkapan jaring selalu tersedia walaupun musim utara datang, namun untuk ikan hasil pancing tergantung daripada nelayan yang berjuang di laut.

Begitu pula dengan ikan kering yang ada dipasaran. Ikan ini dijual setiap ada stok nya. Musim angin utara juga berpengaruh terhadap penjualan ikan ini, Biasanya kisaran harga ikan kering ini naik sekitar 20% pada musim angin utara, dan harga tersebut tidak tetap atau naik turun.

Untuk harga ikan itu sendiri tergantung pada harga pasar. Namun dipastikan pada musim angin utara, harga ikan melambung naik. Hal itu berpengaruh juga terhadap masyarakat khususnya ibu rumah tangga.

“Tapi menurut saya biasa saja ya, tidak terlalu memberatkan karena ini juga jarang terjadi. Kalau harga naik hanya beberapa ribu saya kira tidak masalah, karena memang seperti itulah kalau ikan kan harus liat musim”, ucap Tri (50).

Pewarta : Ria, Maulia, Cici (mhs magang)