BATAM –Pemudik memadati Pelabuhan ASDP Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau pada H-3 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah pada Jumat (29/04).
Sejak pagi ratusan calon pemudik sudah memadati area sekitar pelabuhan untuk bisa mendapatkan tiket mudik menggunakan kapal Roll On Roll Off (RoRo).
Pantauan ulasan.co, para calon pemudik sudah mengantre di pintu masuk, meski konter tiket belum buka.
Nyatanya, konter penjualan tiket yang buka berada di bawah, sehingga membuat calon pemudik harus berlari untuk medapatkan antrean.
Salah satu penumpang tujuan Kuala Tungkal, Jambi, Mujaehal mengatakan, sudah berada di pelabuhan sejak subuh.
“Habis sahur saya langsung berangkat, saya tunggu di sini biar bisa dapat tiket. Soalnya rebutan,” kata Mujaehal.
Ia mengeluhkan sistem pembelian tiket yang mengharuskannya mengantre panjang. Selain itu, terkait sistem pembayaran yang menggunakan kartu dan tidak bisa menggunakan pembayaran tunai.
“Kalau bisa lebih teratur, kenapa tidak pesan tiketnya online saja, biar kita nggak antre panjang-panjang begini,” kata dia.
Penumpang Ricuh
Tidak mendapat tempat untuk kendaraan, calon penumpang Kapal RoRo tujuan Sei Selari, Riau dari Telaga Punggur sempat ricuh pada Kamis (28/4) sore.
Kondisi di dermaga dua Pelabuhan ASDP Telaga Punggur tersebut memanas, karena para penumpang kesal lantaran sudah beberapa hari antre, tapi justru tidak kunjung mendapatkan tempat untuk kendaraan.
Dalam video berdurasi 2.02 menit terjadi adu mulut antara petugas dan calon penumpang tidak dapat berangkat pun terjadi. Mereka memaksa untuk masuk ke dalam kapal yang telah penuh dengan kendaraan.
“Kami tidak mau mundur. Sudah tahu kondisinya begini (penuh), tidak mau menambah kapal,” kata seorang pria dalam video tersebut.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Batam, Syamsudin mengakui saat ini permintaan penumpang jarak jauh cukup tinggi.
“Memang permintaaan untuk jarak jauh seperti Sei Selari dan Kuala Tungkal cukup tinggi jelang lebaran ini. Tapi, kemampuan kita saat ini juga terbatas,” kata Syamsudin, Jumat (29/4).
Syamsudin menjelaskan untuk tujuan Sei Selari, Riau pada pelayaran normal biasanya dilayani oleh dua kapal RoRo. Satu kapal milik ASDP dan satu lagi milik swasta yakni Jembatan Nusantara (JN).
“Kapal JN saat ini sedang perbaikan sehingga hanya kapal ASDP yang melayani penumpang,” jelasnya.
Baca juga: Pemudik Padati Pelabuhan Batu Ampar
