KARIMUN – PT Pelindo membenarkan kapal tanker MT Liberty kandas di perairan Pulau Asam, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
KM Liberty kandas ketika proses pandu dari pihak PT Pelindo pada tanggal 2 Desember 2023.
General Manajer PT Pelindo Tanjungbalai Karimun, Yusrizal, membenarkan kandasnya MT Liberty ketika proses pemanduan kapal.
Yusrizal mengatakan kandasnya KM Liberty terjadi hanya beberapa saat ketika proses pandu berjalan.
“Kapal itu dipandu. Baru (beberapa saat) dipandu, kapal itu kandas. Iya (pandu) dari Pelindo,” kata Yusrizal, Jumat 8 Desember 2023.
Yusrizal mengatakan saat ini kapal berbendera Kamerun tersebut masih dalam tahap evakuasi oleh tim yang dikoordinir oleh Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungbalai Karimun.
Diketahui MT Liberty 83.724 GT yang berbendera Kamerun kandas di koordinat N 1°9’16.9236″ E 103°18’38.5884″.
Sebelum kandas MT Liberty berangkat dari Tanjung Pelepas Malaysia, pada tanggal 28 November 2023, dengan 31 awak dan muatan 130.000 MT fuel oil tujuan Karimun.
Humas KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, Cahyono mengatakan, pihaknya telah melakukan evakuasi pengamanan alur pelayaran di sekitaran MT Liberty yang kandas. “Tanker MT Liberty masih dalam pantauan dan penjagaan KSOP kelas I Tanjungbalai Karimun,” ujar Cahyo.
Baca juga: Tanker Berbendera Kamerun Kandas di Perairan Pulau Asam Karimun
Untuk mengevakuasi MT Liberty, muatan minyak rencananya akan terlebih dahulu dipindahkan ke kapal lain. Dalam pemindahannya, KSOP Tanjungbalai Karimun masih menunggu persetujuan dari owner perusahaan terkait.
“Evakuasi pengawasan sudah berhasil kita lakukan. Untuk muatan kapal menunggu pihak owner proses pemindahan, atau ship to ship ke kapal lain,” ucap Cahyo.
Selain itu dalam proses evakuasi, KSOP Tanjungbalai Karimun juga mempersiapkan oil boom agar tidak terjadi pencemaran lingkungan. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
