BINTAN – Pembangunan kolam retensi penanggulangan banjir di Kampung Sei Datuk, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mulai dikerjakan pada Jumat (11/08) nanti.
Pembangunan kolam retensi akan dikerjakan pihak swasta, yaitu CV Bangun Cipta Rezeki dengan anggaran Rp7 miliar lebih.
Pembangunan akan dimulai diketahui setelah doa selamat dalam rangka dan ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Bupati Bintan, Roby Kurniawan di gedung serbaguna Kampung Sei Datuk, Senin (07/08).
Roby menyebutkan, pembangunan kolam retensi bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Kepri Tahun 2023 sekitar Rp7 miliar. Kolam retensi akan dibangun kurang lebih di lahan seluas 4,4 hektare.
“Masterplan dan anggaran cukup besar, makanya kita ajukan ke pemerintah provinsi. Alhamdulillah, ditindaklanjuti dibangun baru tahap pertama sebesar Rp7 miliar lebih,” ucap Roby.
“Mudah-mudahan, tahap pertama ini menjadi solusi jangka pendek,” harap dia.
Ia menuturkan, pemerintah tidak mau setiap tahun hanya memberikan bantuan ke masyarakat sebagai korban banjir. Tetapi, bagaimana pemerintah memberikan solusi untuk penanganan banjir yang selalu dialami masyarakat setiap tahun.
“Ini solusi yang kita berikan dari pemerintah ke masyarakat,” sebut dia.
Baca juga: Puluhan Rumah Warga di Kijang Bintan Timur Terendam Banjir
Sementara itu, Kontraktor CV Bangun Cipta Rezeki, Aseng mengatakan, pihaknya akan menurunkan lima unit alat berat menggali kolam retensi kurang lebih tiga meter.
“Kita gali dulu sedalam tiga meter. Setelah itu, baru kita pasang batu miring,” singkat dia. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
