BATAM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), membenarkan uang saku dan bonus ratusan atlet Batam yang bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 belum dibayarkan.
“Iya belum. Karena Porprov bulan November,” kata Kepala Dispora Batam, Zulkarnaen, Sabtu (25/2).
Ia menjelaskan, alokasi anggaran untuk bonus dan uang saku atlet Batam akan berlangsung pada tahun ini. Sebab, ajang Porprov Kepri 2022 itu berlangsung dakhir tahun.
Menurutnya, proses penganggaran itu sedang berlangsung saat ini untuk dibayarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun ini.
“Pasti diupayakan. Mereka (atlet) sudah berjuang. Kita harapkan di APBD-P sudah keluar. Mekanismenya, KONI surati wali kota kemudian disposisi hingga ke Dispora,” lanjut Zulkarnaen.
Oleh sebab itu, ia belum mengetahui pasti jumlah atlet serta nominal yang dianggarkan tahun ini.
“Mekanisme pengusulan anggaran namanya. Datanya belum tahu. Tergantung dengan KONI. Nominalnya juga belum tahu,” tambah dia.
Sebelumnya, ratusan atlet Porprov Kepri asal Batam dikabarkan belum menerima uang saku dan bonus usai bertanding pada November kemarin.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Ombudsman Kepri Lagat Parroha Patar Siadari usai menerima laporan perihal penunggakan tersebut.
“Kemarin ada beberapa orang yang mengadu. Ternyata betul dan terkonfirmasi. Kita kumpulkan ada sekitar 448 Atlet Kota Batam untuk Porprov,” kata Kepala Ombudsman Kepri, Lagat Siadari, Sabtu (25/2).
Atas tunggakan itu, Lagat meminta agar Pemko Batam segera melunasi uang saku dan bonus ratusan atlet tersebut.
Baca juga: Uang Saku dan Bonus Atlet Porprov Kepri Asal Batam Belum Dibayarkan
