Pemkab Bintan Gelar Pasar Murah Selama 5 Hari, Ini Lokasinya

Pasar Murah
Kegiatan pasar murah di Bintan, Kepulauan Riau. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, menggelar pasar murah selama dua hari di daerah tersbut.

Kegiatan itu berlangsung sejak hari ini Rabu (18/10) sampai dengan Senin (23/10) nanti.

Pasar murah itu berlangsung dua hari di Kantor Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Bintan, Rabu dan Kamis (19/10).

Kemudian di Pasar Barek Motor Kijang selama dua hari terhitung sejak Jumat-Sabtu (20-21/10) nanti. Terkahir di Tanjung Uban pada Senin (23/10).

Kegiatan ini hasil bekerja sama antara DKUMPP Kabupaten Bintan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepri serta Bulog dan lainnya.

Selain beras, komoditas daging beku, telur ayam, minyak goreng, serta sabun hingga makanan kering seperti kue, keripik dan lainnya juga dijual di pasar murah.

Harga beras yang dijual untuk jenis SPHP hanya Rp55 ribu per 5 kilogram. Sementara harga di pasaran bisa mencapai lebih dari Rp57 ribu per 5 kilogram. Harga beras premium hanya Rp65 ribu per 5 kilogram dari harga jual Rp70 ribu per 5 kilogram.

Sedangkan harga daging beku dijual hanya Rp80 ribu per kilogram dari harga Rp100 ribu per kilogram.

“Sebelumnya, kita adakan pasar murah seperti ini di Pasar Kawal,” kata Kepala DKUMPP Kabupaten Bintan, Asy Syukri di Bintan.

Operasi Pasar Murah dalam rangka menstabilkan harga komoditas bahan pokok khususnya beras, karena mengalami kenaikan harga. “Jangan sampai harga komoditas lain ikutan naik,” sebut dia.

Baca juga: Warga Bintan Timur Serbu Pasar Murah di Kijang

Baca juga: Pemkot Batam Gelar Operasi Pasar Murah Besok, Cek Jadwal dan Lokasinya

Hal ini diakui Ujang alias Mas Wandi, salah seorang pedagang yang menjual telor ayam murah di pasar murah. Ia menjual telor ayam Rp57 ribu per papan, dan Rp275 ribu per lima papan. Harga tersebut lebih murah dibandingkan harga jual di pasar tradisional bisa mencapai Rp60 ribu sampai Rp62 ribu per papan.

“Ini sudah membantu kami untuk menjual produk kami langsung ke masyarakat selaku pembeli,” sebut dia.

Harga murah dirasakan Ida, warga Toapaya saat membeli beras berisi 5 kilogram dengan harga Rp55 ribu.

“Alhamdulillah, ada keringanan harga belanja di Pasar Murah ini,” ucap Ida.

Diharapkannya, Pasar Murah membantu masyarakat dengan kondisi ekonomi seperti ini. “Semoga Pasar Murah rutin diadakan,” sebut dia. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News