Pemkab Bintan Raih Adipura Kota Kecil

Adipura
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya langsung menyerahkan piala Adipura ke Bupati Bintan, Roby Kurniawan. (Foto: ist)

BINTAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Kepulauan Riau berhasil meraih anugerah Adipura kategori Kota Kecil di tahun 2022.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya langsung menyerahkan piala Adipura ke Bupati Bintan, Roby Kurniawan saat memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Gedung Manggala Wanabakti, Selasa (28/02).

Anugerah Adipura yang kembali diraih Pemkab Bintan sudah yang keempat kalinya, terhitung sejak 2016, 2017, 2018 dan 2022. Karena di tahun 2019-2021 dihentikan penilaian Adipura akibat Pandemi COVID-19 melanda dunia bahkan Indonesia termasuk Kabupaten Bintan.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya mengharapkan, agar seluruh kabupaten/kota yang telah menerima penghargaan bisa terus mengedepankan azas kesadaran serta kepedulian terhadap kelangsungan hidup dan makhluk hidup.

Di sela menerima piala Adipura kategori Kota Kecil, Roby Kurniawan memberikan apresiasi buat semua para pahlawan kebersihan dan lingkungan yang mengabdi di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bintan.

“Adipura ini, bukan puncak dari upaya kita menjaga lingkungan. Ini bonus bagi kita. Namun, semangat menjaga lingkungan itu berkelanjutan sampai ke generasi akan datang,” sebut Roby Kurniawan sambil menunjukkan raut wajah gembira setelah naik diatas panggung menerima piala Adipura tersebut.

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2023 ini Pemkab Bintan sendiri atas arahan Bupati Bintan telah menaikkan insentif bagi Satgas Kebersihan sebesar Rp150 ribu per bulan per petugas, dan berlaku untuk 335 petugas di lingkungan DLH.

Baca juga: KPU Bintan Coret 239 Jiwa dari Daftar Pemilih

Sebagaimana yang pernah disampaikan Roby beberapa waktu lalu, bahwa insentif tersebut sebagai salah satu wujud rasa terimakasih dan apresiasi kepada petugas kebersihan.

Sebab, jasa dan keringat para petugas yang berjibaku setiap hari tidak dapat diukur dengan indikator rupiah. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News