KARIMUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, mengklaim jumlah penduduk miskin di daerah itu menurun.
Hal tersebut berdasarkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2023 Pemkab Karimun kepada DPRD Kabupaten Karimun. LKPJ diserahkan oleh Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim.
Anwar mengatakan, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Karimun pada tahun tahun 2022 sebanyak 16.441 orang. Namun, pada tahun 2023 mengalami penurunan menjadi 14.326 orang.
“Alhamdulillah angka kemiskinan dari 6,87 persen menjadi 5,95 persen di tahun 2023,” ujarnya.
Kemudian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 di Kabupaten Karimun mengalami peningkatan sebesar 72,65 persen.
“Dibanding tahun 2022, IPM mengalami peningkatan yang sebelumnya 72,65 persen. Artinya kualitas pembangunan di Karimun semakin baik,” kata Anwar, Rabu 3 April 2024.
Baca juga: Penumpang Diprediksi Naik 200 Persen, KSOP Karimun Minta Operator Kapal Tidak Over Kapasitas
Anwar menjelaskan, pengaruh dari naiknya IPM adalah dalam menekan angka pengangguran di Karimun. Dimana jika dibandingkan angka pengangguran tahun sebelumnya sebesar 6,87 persen menjadi 6,02 persen di tahun 2023.
“Kualitas pembangunan ini menunjukan penurunan angka pengangguran terbuka,” ucapnya.
LKPJ tersebut diterima oleh Ketua DPRD Karimun Yusuf Sirat, di hadapan para anggota DPRD serta perwakilan OPD dan FKPD. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
