NATUNA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, akan memprioritaskan tenaga honorer pada rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023 mendatang.
Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan honorer di lingkungan Pemkab Natuna pada rekrutmen CASN mendatang, dengan memberikan nilai tambahan kepada tenaga honorer yang sudah lama mengabdi.
“Nanti kita akan kembali surati Menpan RB (Menteri Pendayagunaan Aparat Negara dan Reformasi Birokrasi), bahwa jangka waktu kerja juga dapat menjadi pertimbangan untuk seleksi jalur PPPK,” ucapnya saat audiensi bersama tenaga honorer Natuna, di Jalan Batu Sisir, Kecamatan Bunguran Timur, Ahad (13/11).
Untuk tahun depan, kata Wan Siswandi, pihaknya akan mengajukan 623 formasi ASN ke Menpan RB. Oleh karena itu, ia berharap para honorer menyiapkan diri untuk bersaing. “Kita akan terus buka secara bertahap dan memprioritaskan teman-teman honorer,” ujarnya.
Kebijakan bupati disambut baik oleh honorer, sebab mereka sangat membutuhkan kebijakan yang pro terhadap honorerr. Pasalnya, harapan mereka hanyalah bekerja di Pemkab Natuna.
“Tentunya ini yang ditunggu-tunggu kawan-kawan honorer supaya ada titik terang mengenai tenaga honorer terkhususnya yang teknis karena Menpan-RB maupun BKN hanya memprioritas guru dan nakes, sementara tenaga honorer teknis tidak disinggung sama sekali,” kata Wan Alfiar.
Ketua Forum Komunikasi Pegawai Tidak Tetap (Forkom PTT) Natuna itu berharap untuk rekrutmen ASN 2023 mendatang tidak melalui seleksi lagi.
“Harapan kami Forkom PTT se-Kabupaten Natuna sangat sangat berharap ke Pemda terutama ke Bupati Natuna agar tenaga honorer Kabupaten Natuna bisa diangkat skala prioritas menjadi PPPK tanpa tes itu,” ujarnya. (*)