BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Kepulauan Riau, memperbarui ponton dermaga Belakang Padang dan Sekupang.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, penambahan ponton itu bertujuan untuk menambah daya tampung sekaligus mengganti ponton yang sudah rusak di dermaga tersebut.
“Kita berharap ini akan berguna untuk jangka panjang. Tahun lalu yang sebelah patah, dan diperbaiki. Kemudian patah lagi. Jadi kita buat yang baru,” katanya saat peresmian ponton baru di Pulau Belakang Padang, Kamis (08/12).
Ia berharap, penambahan ponton itu akan memberikan dampak positif terutama untuk warga Belakang Padang yang kerap beraktivitas melalui dermaga itu.
“Mari gunakan sebagai ini adalah milik kita semua. Kita jaga dan gunakan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Muhammad Salim mengungkapkan, penambahan ponton di Belakang Padang dan pergantian ponton di Dermaga Sekupang menggunakan bahan HIGH-Density Polyethylene (HDPe) yang lebih ramah lingkungan.
“Di Sekupang ukuran 5×6, di Belakang Padang ukuran 6×7. Yang lama dari besi. Ini dari HDPe. Insya Allah lebih tahan air dan tahan karat sehingga lebih awet,” katanya.
Baca juga: Tarif Pompong Penyeberangan Batam-Belakang Padang Naik Rp3 Ribu
Ia menjelaskan, ponton tersebut juga memiliki kapasitas lebih banyak dari sebelumnya yakni 80 orang. Penggantian itu, menghabiskan anggaran sebesar Rp3,9 miliar.
Nantinya, Pemko Batam juga akan menggunakan ponton serupa di dermaga lainnya seperti di Pulau Ngenang Nongsa. (*)