Dalam program kerja 100 hari, Lis menekankan dua fokus utama: program non-fisik dan fisik. Non fisik: Reformasi pendidikan melalui pelatihan guru, tata kelola pemerintahan yang transparan, promosi kegiatan berbasis masyarakat, serta peningkatan minat baca dan literasi. Fisik: Pembangunan infrastruktur prioritas di empat kecamatan di Kota Tanjungpinang dengan total anggaran Rp 9,3 miliar.
“Kami mohon dukungan penuh dari semua pihak agar program 100 hari kerja ini bisa berjalan dengan lancar. Ini adalah langkah awal dari visi besar kami untuk mewujudkan Tanjungpinang sebagai kota yang berbudaya, melayani, dan aman,” tegas Lis Darmansyah.
Lis Darmansyah kembali menegaskan harapannya agar visi dan misinya dapat diterima serta didukung oleh seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dengan semangat gotong royong, kami yakin semua rencana yang telah disusun akan berjalan dengan baik. Bersama-sama, mari kita wujudkan Tanjungpinang yang lebih baik untuk semua,” tutup Lis Darmansyah. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News