TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi Kepri mengatakan akan terus mendukung percepatan penyelenggaraan reforma agraria di Provinsi Kepri.
Hal ini disampaikan Plt Gubernur Provinsi Kepri H Isdianto pada pelaksanaan
Vicon Pembukaan Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Kepulauan Riau dgn Tema Strategi dan Percepatan Penyelenggaraan Reforma Agraria Provinsi Kepulauan Riau Dalam Era Tatanan Kehidupan Baru Di Ruang Rapat Utama Lantai 4 Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Riau,Rabu (17/6).
Dalam sambutanya Isdianto yang juga Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Kepulauan Riau mengatakan bahwa keberadaan reforma agraria ini sangat penting untuk mempercepat penyelesaian kasus dan sengketa agraria.
“Persoalan Sektor Agraria saat ini, masih terdapat permasalahan antara lain :Adanya sengketa dan konflik agraria;Alih fungsi lahan pertanian yang masif;Kemiskinan dan pengangguran;Kesenjangan sosial; dan Turunnya kualitas lingkungan hidup,” ungkap Isdianto.
Untuk itu, Isdianto mengungkapkan melalui
Reforma Agraria ini diharapkan mampu menjadi solusi terbaik dalam upaya mengatasi permasalahan sektor agraria melalui penyelenggaraan penataan aset reform disertai dengan akses reform.
Dalam rangka penataan aset reform, berdasarkan potensi luas wilayah, Provinsi Kepulauan Riau memiliki luas daratan ± 820.172 hektar dan luas kawasan hutan dan kawasan suaka perlindungan alam sebagaimana SK.
Tak hanya itu,lanjut Isdiantopenyelenggaraan Akses Reform, penguatan pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui fasilitasi pemberian akses terhadap pemodalan, teknologi, pemasaran, dan distribusi sehingga dapat memberikan hasil yang optimal dan dapat meningkatkan taraf hidup penerima manfaat Reforma Agraria di Kepulauan Riau.
“Untuk itu kepada Organisasi Perangkat Daerah yang membidangi pemberdayaan masyarakat diharapkan dapat menjadi lini terdepan dalam penyelenggaraan Akses Reform dalam wadah Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Kepulauan Riau,” ungkap Isdianto pada vicon yang juga dihadiri oleh Wamen Agraria dan Wamen LHK.
Khususnya yang terkait dengan penyelesaian masalah sengketa dan konflik agraria di Provinsi Kepulauan Riau, saya berharap jajaran FORKOPIMDA Kepulauan Riau dapat melakukan pendampingan dalam upaya mengatasi permasalahan agraria yang ada di Provinsi Kepulauan Riau dan clear and clean.
Serta Isdianto meminta Gugus Tugas Reforma Agraria baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, menjadi garda terdepan dalam mensukseskan penyelenggaraan program Reforma Agraria di Kepulauan Riau.
“Saya mengharapkan Para Bupati dan Walikota serta seluruh pemangku kepentingan dapat berperan aktif, karena keberhasilan reforma agraria ini terletak pada komitmen dan peran pemerintah daerah serta sinergi nyata dari para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan reforma agraria di Provinsi Kepulauan Riau,” tegas Isdianto
Sementara itu, dalam rangka menuju Era Tatanan Kehidupan yang Baru dan menghadapi Pandemi Covid-19, Isdianto mengatakan sampai saat ini masih berdampak, dibutuhkan strategi dalam rangka percepatan penyelenggaraan Reforma Agraria di Provinsi Kepulauan Riau sehingga tujuan utama reforma agraria mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara berkeadilan khususnya di Kepulauan Riau dapat tercapai.
“Untuk itu kiranya kepada Bapak Wakil Menteri ATR/BPN, Bapak Wakil Menteri LHK, Bapak Dirjen Penataan Agraria dan Bapak Direktur Tata Ruang dan Pertanahan, dapat memberikan arahan dan masukan untuk strategi dan percepatan penyelenggaraan Reforma Agraria di Provinsi Kepulauan Riau,” ujar Isdianto kembali.