BATAM – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menyerahkan insentif kepada 1.397 guru SMA, SMK, dan SLB swasta di Kota Batam.
“Mereka juga ikut serta mengakselerasi pendidikan di Kepri. Kalau tanpa sekolah swasta, kemampuan sekolah negeri juga terbatas,” kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Kamis (30/03).
Ia menjelaskan, insentif itu senilai Rp2 juta dengan potongan pajak sebesar 5 persen. Sumber dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Untuk seluruh Kepri, jumlah guru SMA swasta dan sederajat sebanyak 1.791 orang, diantaranya 1.397 orang berada di Kota Batam. Menurutnya, total anggaran yang digelontorkan Pemprov Kepri untuk insentif itu mencapai Rp5 miliar.
“Kalau tahun depan, bisa kita kasih per bulan, mudah-mudahan lebih akumulatif lebih besar. Kita lihat perkembangan APBD, karena ada beberapa yang harus kita dorong juga,” tambahnya.
Baca juga: Pemprov Kepri Tambah Insentif PTK non-ASN Rp100 Ribu per Orang
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Andi Agung menambahkan, penerima insentif terbanyak berada di Kota Batam lantaran memiliki jumlah populasi yang lebih besar. Sebelumnya, insentif itu pernah diberikan oleh setiap kabupaten/kota. Dibayarkan untuk guru dan pegawai tata usaha (TU).
“Paling banyak di Kota Batam. Namun ada yang nol yaitu Anambas. Swasta dulu dapat dari kabupaten/kota. Sekarang kita coba bantu stimulus dari provinsi,” ujar Andi Agung.
Ia berharap insentif itu dapat memotivasi dan menambah semangat dalam memajukan pendidikan di Kepri. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
