Pemudik Beserta Sepeda Motornya Jatuh ke Laut di Pelabuhan RoRo Tanjunguban

Kendaraan roda empat saat memasuki kapal Roro KMP Citra Nusantara tujuan Tanjunguban dari Pelabuhan Punggur, Batam tujuan Tanjunguban. (Foto:Adly Hanani/Ulasan.co)

BINTAN – Empat orang penumpang pemudik jatuh ke laut saat ingin masuk ke dalam kapal Roro di Pelabuhan Roro Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (28/04).

Video yang berdurasi 30 detik, terlihat satu unit sepeda motor tercebur ke dalam laut viral di media sosial. Pada detik ke 13, pengendara yang berboncengan tiba-tiba berbelok ke kiri hingga terjun ke laut.

Informasi yang diterima ulasan.co, empat orang wanita yang berboncengan dengan sepeda motor tersebut terjun ke laut saat akan masuk ke dalam kapal RoRo.

Supervisi Pelabuhan RoRo ASDP Tanjunguban, Joko membenarkan insiden penumpang kapal RoRo terjun ke laut saat ingin masuk ke dalam kapal RoRo.

Hanya saja, dirinya enggan membeberkan nama korban yang terjun ke laut saat ingin masuk ke dalam kapal RoRo.

“Memang benar kejadian itu. Nanti langsung ke pimpinan kami saja ya. Pak GM saja ya,” singkat Joko saat dikonfirmasi.

Sambung General Manager ASDP Batam, Marsadik menyebutkan, empat orang penumpang yang jatuh ke laut dikarenakan setang sepeda motornya terganjal barang bawaan berada di bagian depan.

Empat orang penumpang yang jatuh tersebut, terdiri dari dua orang dewasa dan dua orang anak-anak.

Empat penumpang yang terjebur ke laut tersebut, yakni Leni Murseta (30) perempuan, Wahyu (9) laki-laki, Marsha (6) perempuan, dan Suryani (50) perempuan.

“Alhamdulillah, 4 orang penumpang kita dalam keadaan selamat. Karena petugas kita langsung sigap menyelamatkan penumpang dan sepeda motornya,” terang Marsadik.

Saat ini, dirinya belum mengetahui persis kondisi empat orang penumpang tersebut setelah terjebur ke laut saat ingin masuk ke dalam kapal Roro.

“Saya belum tahu kondisi nya seperti apa dan bagaimana,” sebut dia.

Baca juga: Disnaker Bintan Terima Laporan 1 Perusahaan di Lagoi Tak Bayar THR Lebaran