IndexU-TV

Penderita ISPA di Batam Periode Januari-Juli 2024 Tercatat 2.801 Kasus

Siswa SD di Kota Batam terlihat mengenakan masker untuk menghindari paparan polusi udara yang dapat menyebabkan penyakit ISPA. (Foto:Irvan Fanani/Ulasan.co)

BATAM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam mencatat penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Kota Batam pada periode Januari hingga Juli 2024 tercatat 2.801 kasus.

“Penyakit ISPA menempati urutan keempat penyakit terbanyak yang diderita warga Batam setelah hipertensi, nasofaringitis akut dan gangguan pencernaan,” ujar Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Selasa 3 September 2024.

Didi menjelaskan, penyakit ISPA disebabkan oleh cuaca panas, polusi udara, virus dan bakteri yang menginfeksi saluran pernapasan.

Oleh karena itu, lanjut Didi, pihaknya mengimbau warga Batam untuk melakukan upaya preventif dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, sehingga angka penderita penyakit ISPA dapat dimininamilisir.

“Selalu mencuci tangan sebelum makan, dan memakai masker ketika hendak melakukan kegiatan di luar rumah agar tidak terkena paparan debu seperti saat di jalan raya,” jelas Didi.

Didi juga mengimbau warga Batam untuk meningkatkan daya tahan tubuh, dengan cara gemar berolahraga serta mengonsumsi makanan bergizi seperti buah dan sayuran.

“Jika mengalami keluhan mengenai pernafasan, segara melakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan agar mendapat penanganan lebih lanjut,” imbaunya.

Exit mobile version