KARIMUN – Pengisian BBM bersubsidi di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), akan menggunakan barcode MyPertamina.
Dijadwalkan uji coba pembelian memakai barcode di SPBU yang ada di Karimun dimulai pada Senin 25 November 2024.
“Kita sudah koordinasi ke Kementerian. Untuk Karimun akan mulai uji coba menggunakan barcode pada tanggal 25 November 2024,” kata Kabid ESDM Disdagkop UKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Vandarones Purba Selasa 19 November 2024.
Adapun tujuan penggunaan aplikasi MyPertamina adalah memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.
Pimpinan PT OKBS selaku pengelola SPBU Jalan Poros Kabupaten Karimun, Yuswar Yahyanati mengatakan, pemilik kendaraan yang tidak memiliki barcode masih bisa melakukan pembelian, namun jumlah pembeliannya akan dibatasi.
“Bagi yang sudah memiliki barcode bisa membeli 120 liter per hari, dan yang belum maksimalnya hanya 10 liter per hari,” kata Yuswar.
Para pemilik kendaraan bisa mendatangi SPBU Poros untuk melakukan proses pendaftaran untuk memperoleh barcode.
Yuswar menyebut pihaknya membuka pendaftaran hingga Minggu 24 November 2024. Hingga saat ini kendaraan sudah memiliki barcode dan terdaftar di SPBU Poros sebanyak 500 kendaraan.
“Selanjutnya hari Senin setelah itu kita lakukan uji cobanya,” ujarnya.
Baca juga: Harga BBM Pertamina Terbaru 1 November 2024, Pertamax Tetap
Selain mendaftar ke SPBU Poros, barcode juga bisa diperoleh melalui pendaftaran online di aplikasi MyPertamina.
Adapun langkah-langkah untuk pendaftaran online:
– Unduh dan instal aplikasi MyPertamina di ponsel
– Daftar akun dengan memasukkan nomor HP dan membuat PIN
– Pilih menu Daftar dan Transaksi
– Lakukan pendaftaran dengan mengisi data diri dan pilih Daftar
– OTP akan dikirim ke nomor telepon yang telah terdaftar dan masukkan kode tersebut
– Pilih metode pendaftaran pada akun
– Lengkapi data diri di aplikasi MyPertamina
– QR code akan didapatkan dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
