TANJUNGPINANG – Mendekati perayaan Imlek mulai terasa di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Hal itu terlihat dari ramainya warga yang ingin membeli penjualan pernak-pernik Imlek.
Warga mulai mencari lampu lampion, hiasan dinding, hiasan plafon, hiasan gantungan, gantungan kain, hiasan nanas, hiasan rumbai, angpao, hiasan toples dan lainnya. Pernak-pernik Imlek ini sudah mulai dicari warga sejak sebulan terakhir.
Salah satu karyawan Toko Rapi Baru, Jeni mengatakan pernak-pernik Imlek lebih beragam dari pernak-pernik untuk perayaan hari besar lainnya.
“Yang paling sering dicari dan identik dengan perayaan Imlek adalah hiasan rumbai dan gantungan nanas” kata Jeni, Rabu 15 Januari 2025.
Jenny menambahkan pernak-pernik Imlek yang dijual telah dipajang sejak awal Januari dan akan disimpan kembali pada 4 Maret 2025.
“Biasanya dua minggu sebelum Imlek paling ramai pembeli mencari pernak-pernik imlek, tapi tetap lebih ramai orang cari pernak-pernik untuk lebaran Idul Fitri kalau dibandingkan dengan Imlek. Pernak-pernik Imlek ramai kedua dicari pembeli,” ujar Jenny.
Baca juga: Pelaku UMKM Tanjungpinang Cekcok Rebutan Lahan Bazar Imlek di Jalan Merdeka
Harga pernak pernik yang paling murah di toko ini adalah stiker toples bertemakan Imlek dengan harga Rp8.000 sampai Rp10.000 per stiker, dan yang paling mahal adalah lampu lampion dengan harga Rp1.500.000 sampai Rp2.500.000. Harga dipatok berdasarkan ukuran lampu lampion. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
