BATAM – Penyebab kebakaran Plaza Botania, Batam, Kepulauan Riau, hingga kini masih menjadi misteri. Padahal kejadian itu merugikan ratusan pedagang terjadi sekitar dua bulan lalu.
Sementara kondisi Plaza Botania terkini tampak tutup total dan masih terdapat garis polisi di bagian depan gedung tersebut.
Selain itu, tidak ada aktivitas yang terlihat dari dalam maupun samping Plaza Botania.
Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono mengatakan, tim Lapfor dari Polresta Barelang telah turun ke lokasi beberapa waktu lalu.
Namun, pihaknya belum bisa mengungkapkan penyebab kebakaran tersebut karena hingga saat ini Satreskrim Polresta Barelang masih menunggu hasil penyelidikan dari tim Lapfor.
“Belum ada hasil laporan. Tim Lapfor sudah turun ke lokasi ,” kata Budi, Rabu (21/06).
Budi menegaskan, saat ini proses penyelidikan itu masih berlangsung pada tim Lapfor. Pihaknya juga menunggu proses penyelidikan itu selesai untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran itu terjadi.
Baca juga: Plaza Botania Batam Terbakar, Pedagang Rugi Ratusan Juta
Sebelumnya, Plaza Botania Batam mengalami kebakaran pada bulan puasa lalu dan menghabiskan ratusan kios para pedagang.
Pedagang tersebut mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Hal itu lantaran para pedagang baru memasok stok untuk kebutuhan jualan jelang lebaran.
“Dagangan saya habis. Saya baru belanja Rp500 juta. Habis semua. Belum lagi ditambah barang lama,” kata Andi, salah seorang pemilik kios.
Ia menjual pakaian dan kain baru mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 04.00 WIB dari tetangganya dan langsung menunju ke lokasi. Saat itu, api belum sampai ke kiosnya.
Andi pun menilai petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) cukup lamban dalam memberikan penanganan karena unit yang turun masih sedikit.
Selain itu, ia tak mengetahui sumber api atau penyebab kebakaran itu terjadi. “Saya tidak tahu. Tapi ada yang bilang korsleting. Ada juga yang bilang dari genset,” tambahnya. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
