Peralatan Pemantauan Gunung Api Perlu Dimoderenisasi

ESDM
Menteri ESDM Arifin Tasrif melakukan kunjungan kerja ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM di Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/12/2021).(ANTARA/HO-Humas Kementerian ESDM)

Pengamat gunung api umumnya telah dilengkapi peralatan monitoring kebencanaan, yang meliputi seismik, GPS, tilt meter, electronic distance measurement (EDM), dan CCTV.

Saat ini Gunung Merapi memiliki sistem pemantauan terbaik, dengan 6 stasiun seismik, 6 stasiun GPS, 2 stasiun tilt meter, 1 EDM minimal 4 reflektor, 1 stasiun geokimia, 2 stasiun CCTV, dan 1 infra red camera.

PVMBG juga memiliki sistem pemantauan Sesar Opak, di Yogyakarta dan Sesar Lembang di Bandung.

Sistem pemantauan gerakan tanah dilakukan dengan memasang Landslide Early Warning System (LEWS), dan ruang monitoring di Bandung untuk memantau aktivitas gunung api serta pengumpulan informasi kejadian gempa bumi, tsunami, dan gerakan tanah di seluruh Indonesia.

Aplikasi MAGMA Indonesia juga disajikan untuk memudahkan masyarakat mengakses data terkini kebencanaan geologi.

“Alur monitoring gunung api diawali dari hasil perekaman di lapangan yang dikirim ke pos pemantau melalui radio analog/digital, dilanjutkan ke kantor Bandung melalui VSAT. Alur monitoring patahan aktif dan gerakan tanah berawal dari perekaman data di lapangan dikirim ke Bandung melalui aplikasi MAGMA Indonesia,” jelas Kepala PVMBG Andiani.

PVMBG pun telah menorehkan prestasi terkait penanganan kebencanaan, baik dalam maupun luar negeri, yang menunjukkan kredibilitas dan kompetensinya.

MAGMA Indonesia meraih penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Terbaik di Indonesia pada 2017.

Selain itu, PVMBG juga memperoleh predikat wilayah bebas korupsi pada 2021 dari Kementerian PAN RB.

Di internasional, PVMBG diakui sebagai institusi vulkanologi terbaik di dunia dalam hal pemantauan dan manajemen krisis yang diberikan International Association of Volcanology and Chemistry of the Earth’s Interior (IAVCEI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *