IndexU-TV

Peringati Hari Buruh 2024, 6 Ribu Massa Aksi Akan Turun ke Kantor Wali Kota Batam

Remon
Ketua Koalisi Rakyat Batam, Remon. (Foto Dok/Remon)

BATAM – Sebanyak 6.000 buruh terdiri dari berbagai koalisi serikat pekerja dan partai buruh akan melakukan aksi massa di depan Kantor Wali Kota Batam dalam peringatan Hari Buruh 1 Mei 2024 nanti.

“Koalisi Rakyat Batam ini nanti terdiri dari FSPMI, SPSI dan banyak organisasi pekerja, serta buruh lainnya,” ungkap Ketua Koalisi Rakyat Batam, Ramon kepada Ulasan.co, Senin 29 April 2024.

Menurut Ramon yang juga Konsulat Cabang FSPMI Batam ini massa akan bertemu di titik kumpul di depan Panbill Mall dan melakukan konvoi ke kantor Walikl Kota Batam.

Dalam aksi tersebut buruh akan membawa beberapa tuntutan seperti, menolak kembali dan meminta pemerintah mencabut UU Cipta Kerja dan Omnibuslaw. Selain itu, buruh juga meminta untuk menghapus sistem outsourcing dan tolak upah murah.

“Seperti yang diketahui pasca ditetapkannya Omnibuslaw ini penetapan upah itu kan tersentralisasi, sedangkan upah buruh adalah urat nadi kita,” ucapnya.

“Jika kenaikannya kecil daya beli juga kecil yang berefek kepada melambatnya pertumbuhan ekonomi,” sambungnya.

Sementara terkait outsourcing buruh meminta pemerintah untuk menghapuskan sistem yang dinilai sangat berbahaya bagi pekerja, sebab, tidak adanya jaminan menjadi pekerja permanen di perusahaan.

Baca juga: Aliansi Buruh Unjuk Rasa di Kantor Disnakertrans Kepri, Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen

Menurutnya, hampir semua lini saat ini menggunakan sistem outsourcing, padahal menurut UU Nomor 13 Tahun 2003 hanya ada lima jenis pekerjaan yang boleh menggunakan sistem tersebut seperti petugas kantin, kebersihan, keamanan, sopir, dan pekerja di Industri Offshore.

“Sekarang outsourcing sudah masuk ke bidang operator, QC dan posisi pekerjaan di perusahaan lainnya,” ujarnya.

Kemudian pihaknya juga akan menuntut terkait peningkatan pembinaan K3 kepada perusahaan. Sebab, Batam merupakan penyumbang angka kecelakaan kerja tertinggi di Indonesia.

Remon pun berharap aksi buruh akan berjalan damai. “Kami mengajak seluruh pekerja di Batam untuk menyampaikan aspirasi dan merayakan hari buruh pada 1 Mei nanti,” ungkapnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version