BATAM – Seorang pengendara mobil Toyota Rush di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menemukan campuran air di tangki mobilnya usai mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax 92.
Kejadian itu dialami Agus Sapriatman. Ia menemukan campuran air, usai mengisi bahan bakar jenis Pertamax 92 di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bengkong Laut, Sabtu (08/10) sore kemarin.
Agus menjelaskan, hal itu ia ketahui setelah mobilnya mogok dan harus diderek ke bengkel resmi Toyota di Batu Ampar. Padahal, jarak yang ia tempuh baru sekitar 2 Kilometer (Km).
“Saya awalnya isi Pertamax 92 di SPBU Bengkong Laut Rp400 ribu, tak jauh sekitar 2 kilometer keluar dari SPBU mobil saya. Kemudian di dorong warga lalu diderek ke bengkel,” ujar Agus, Ahad (09/10).
Agus melanjutkan, karena sudah di luar jam kerja, mobilnya baru diperiksa, Ahad (09/10) pagi. Dari hasil pemeriksaan mekanik bengkel, menemukan bahan bakar di dalam tangki BBM mobil milik Agus telah tercampur air.
Baca juga: Angkut Solar HSD Ilegal, Kapal MT Zakira Rugikan Negara Rp1.3 Miliar
Hal itulah yang diduga, menjadi penyebab utama mogoknya mobil milik Agus.
“Karena sudah malam, jadi baru di cek hari ini. Ketika di cek di tangkinya ternyata ada campuran air. Dipindahkan ke botol dan jeriken kelihatan jelas perbedaannya,” tuturnya.
Kemudian, Agus diminta untuk mengonfirmasi pihak SPBU terkait atas temuan tersebut. Akan tetapi, petugas SPBU setempat justu memberikan jawaban yang kurang memuaskan. Ia pun berencana mengadukan hal itu ke PT Pertamina Senin (10/10) besok.
“Mobil saya baru dan belum pernah mogok selama ini bensin. Ketika isi di sini baru mobil saya mogok,” lanjutnya.
Hingga berita ini dimuat, Ulasan.co masih berupaya mengonfirmasi petugas SPBU terkait dan PT Pertamina di Kota Batam.
Baca juga: Lori Pengangkut Elpiji 3 Kg Terjun ke Dam Muka Kuning Batam