Jakarta – Pada tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), PT PLN (Persero) terapkan skema pasokan listrik yang andal.
PLN akan menerapkan, skema pengamanan berlapis untuk menjaga keandalan pasokan listrik balap motor internasional MotoGP.
Hal itu diungkapkan Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara, Adi Priyanto.
Adi Priyanto mengatakan, pihaknya memberikan layanan listrik tanpa kedip untuk kelancaran balapan tersebut.
“Skema suplai listrik dengan sistem berlapis hingga N-3, juga telah diuji coba untuk kelancaran tes pramusim MotoGP,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat (11/02).
Skema berlapis N-3 merupakan konfigurasi yang juga digunakan, dalam ajang World Superbike yang digelar pada November 2021 lalu.
Adi menjamin skema pengamanan berlapis ini, akan membuat jaringan kelistrikan di Sirkuit Mandalika andal dan tidak akan terjadi gangguan.
Baca juga:Dua Helikopter Disiagakan untuk Dukung MotoGP di Mandalika
Suplai listrik utama selama ajang tersebut, berasal dari sistem kelistrikan Lombok.
PLN juga menyiapkan uninterruptible power system (UPS), dan genset sebagai cadangan pasokan listrik apabila terjadi gangguan.
Tak hanya itu, perseroan juga telah mendatangkan UPS dari luar Pulau Sumbawa yaitu dari Papua, Nusa Tenggara Timur, Surabaya, dan Jakarta.
Sebanyak 18 unit genset berkapasitas total 6.700 kVA, 17 unit UPS kapasitas total 2.070 kVA, dan 6 unit gardu bergerak kapasitas total 4.330 kVA telah siap untuk menunjang kelistrikan di Sirkuit Mandalika.
“Harapannya, tentu saja PLN bisa menyuplai seluruh venue dengan baik, sehingga event internasional yang akan berlangsung baik pramusim maupun MotoGP dapat berjalan dengan baik,” ucap Adi.
PLN tidak hanya menyiapkan sistem kelistrikan di sirkuit, tetapi juga sarana pendukung lainnya, seperti hotel, penginapan, rumah tinggal, dan lainnya.
Selain itu koordinasi dengan stakeholder juga terus dilakukan demi memberikan layanan listrik terbaik untuk MotoGP.
