TANJUNGPINANG – Kebakaran rumah dan ruko yang terjadi belakangan ini di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) diduga akibat dari arus pendek listrik atau korsleting.
PLN UP3 Tanjungpingang mengimbau kepada masyarakat, agar berhati-hati saat menggunakan listrik di rumah.
Asisten Manajer Jaringan dan Kontruksi PLN UP3 Tanjungpinang, Feriza Syukri menjelaskan, seringkali korsleting listrik berujung terjadinya kebakaran.
Menurut dia, hal itu disebabkan lantaran kebiasaan masyarakat dengan mencolokkan steker alat elektronik ke satu soket (lubang colokan) stop kontak atau terminal listrik.
“Konsleting itu bisa terjadi karena kesalahan instalasi seperti kebiasaan satu colokan dipakai ramai-ramai untuk kipas, rice cooker, dll. Sementara, standar kapasitas colokannya hanya 13 ampere,” kata Feriza Syukri menjelaskan.
Dia menerangkan, kesalahan dalam menggunakan listrik seperti yang dijelaskan di atas berpotensi dapat memicu terjadinya panas yang berlebihan melebihi standar yang ditetapkan.
Panas tersebut akhirnya membuat peralatan listrik seperti kabel, stop kontak, atau terminal memuai sehingga dapat menyebabkan arus pendek.
“Arus pendek inilah yang menimbulkan api,” ungkapnya.
Untuk itu, agar tidak terjadi kejadian serupa (kebakaran) ia mengimbau kepada masyarakat, agar menggunakan peralatan listrik sesuai peruntukan dan kemampuannya.
Dia juga menyarankan mematikan peralatan listrik saat meninggalkan rumah. Terutama, menurut Feriza, dengan cuaca di Tanjungpinang yang saat ini cenderung panas dapat mendukung bertambahnya pemuaian pada perangkat listrik.
“Harapan kami masyarakat mulai sadar menggunakan listrik sesuai kebutuhan, sekiranya tidak penting tolong dimatikan,” jelas dia.
Diketahui sebelumnya, telah terjadi sejumlah peristiwa kebakaran di Tanjungpinang yang menghanguskan satu ruko di Pelantar KUD dan tiga rumah semi permanen di Jalan MT Haryono.
Kemudian juga terjadi kebakaran yang menghanguskan satu kios di Rimba Jaya dan sebulan lalu sebuah rumah di Pantai Impian juga dilalap Si Jago Merah. Hampir semua kasus kebakaran tersebut diduga terjadi karena korsleting listrik.