Polisi Bekuk 2 Pelaku Perampokan Apotek yang Viral di Batam

Kompol Ramadhanto
Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol RMD Ramadhanto. (Foto: Muhamad Islahuddin)

BATAM – Polisi akhirnya membekuk dua pelaku perampokan kasir apotek Kimia Farma di Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepuluauan Riau. Aksi kedua pelaku ini terekam kamera pengawas dan viral di media sosial.

Perampokan itu terjadi pada Ahad 7 Januari 2024 lalu. Setelah viral kedua pelaku berhasil dibekuk jajaran Satreskrim Polresta Barelang dan Polsek Lubuk Baja.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol R Moch Dwi Ramadhanto mengatakan, kedua pelaku berinisial E dan R ditangkap pada Senin 8 Januari 2024 di dua lokasi berbeda.

“Jumlah pelaku dua orang, sudah berhasil kita amankan kemarin. Satu pelaku kita amankan di kawasan Pasar Angkasa dan satu lagi di kawasan Baloi,” ujarnya, Selasa 9 Januari 2024.

Ia melanjutkan, kedua pelaku terpaksa dihadiahi timah panas di bagian betis karena melakukan perlawanan terhadap petugas saat hendak ditangkap.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Ramadhanto mebyebutkan, pelaku E berperan sebagai eksekutor yang masuk ke dalam apotek dan mengancam kasir menggunakan parang, sementara pelaku R berperan sebagai joki motor dan memantau situasi di luar apotik.

“Sekarang masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap keduanya,” jelasnya.

Sebelumnya, peristiwa perampokan tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) yang berada di dalam apotek.

Dalam rekaman berdurasi 5 menit 3 detik itu memperlihatkan seorang pria dengan menggunakan jas hujan dan helm, melakukan perampokan di salah satu apotek Kimia Farma, Kecamatan Lubuk Baja. Pelaku terlihat mengancam kasir apotek dengan menggunakan sebilah parang.

Baca juga: Seleb TikTok Satria Mahathir Terancam 5 Tahun Penjara Usai Keroyok Anak Dewan di Batam

Berdasarkan rekaman CCTV tersebut, terlihat awalnya korban yang merupakan kasir apotek tampak menyambut pelaku dan menanyakan keperluannya saat berpura-pura ingin menanyakan obat.

Namun tidak berselang lama, pelaku yang menggunakan jas hujan warna putih dan helm itu, langsung mengancam korban dengan sebilah parang yang disembunyikan dari balik jas hujannya, serta langsung berjalan menuju korban.

“Jangan bergerak, aku tak mau nyakitin mbak saya mau ngambil uang saja,” kata pelaku yang terdengar melalui rekaman CCTV tersebut.

Korban yang merasa ketakutan, kemudian mengikuti permintaan pelaku yang terdengar meminta handphone miliknya.

Tidak hanya mengambil handphone milik korban, pelaku juga meminta agar korban membuka brankas apotek tersebut.

Setelah berhasil mengambil handphone dan uang tunai dari dalam brankas kasir, pelaku kemudian meminta agar korban masuk ke dalam toilet yang berada di belakang bagian kasir apotek, lalu kabur meninggalkan lokasi. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News