IndexU-TV

Polisi Dalami Motif Perampokan Pengusaha Money Changer di Batam

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono. (Foto: Muhamad Islahuddin)

BATAM – Polisi terus mendalami motif aksi perampokan pengusaha penukaran uang atau money changer di Batam, Kepulauan Riau.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono mengungkap, salah satu pelaku perampokan pengusaha merupakan kerabat dekat orang tua korban. “Kerabat dekat orang tuanya itulah yang menjadi otak pelaku,” katanya, Ahad (18/06).

Pihaknya saat ini masih melakukan pendalam terkait motif dari perampokan ini. “Yang jelas [motifnya] bukan karena ekonomi. Masih pendalaman,” kata dia.

Budi mengatakan, uang hasil perampokan yang diambil para pelaku masih utuh saat penangkapan. Informasinya, kerugian korban mencapai miliaran. Namun, Budi membantahnya. “Tidak, jutaan rupiah,” kata dia.

Budi mengimbau kepada masyarakat Kota Batam yang membawa uang dalam jumlah banyak untuk meminta pengawalan pihak kepolisian.

“Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Bisa ajukan ke Polsek atau Polres,” kata dia.

Baca juga: Polisi Tangkap 6 Pelaku Perampokan Pengusaha Money Changer di Batam

Sebelumnya, Satreskrim Polresta Barelang bersama Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri menangkap enam pelaku perampokan pengusaha penukaran uang Money Changer berinisial AN.

“Pelakunya enam orang, berinisial AH, TJ, AJ, RF, HL, dan RD, serta barang bukti juga telah kita amankan,” kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono, Jumat (16/6).

Budi mengatakan, para pelaku ditangkap pada Kamis (15/06) dini hari. Di mana para pelaku memiliki peran masing-masing.

“Satu pelaku berperan sebagai otaknya, satu sebagai pemberi informasi, satu pelaku dari orang dalam berperan sebagai pemberi informasi perjalanan korban, dan tiga pelaku berperan sebagai eksekutor,” katanya. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News

Exit mobile version