Polres dan FKUB Kabupaten Natuna Bersinergi Ciptakan Situasi Kondusif saat Nataru

FKUB dan Polres Natuna
Kapolres Natuna, AKBP Iwan Ariyandhy (kiri) saat melakukan diskusi bersama di Caffe Ranai Square, jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).(Foto:Istimewa)

Natuna – Polres dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau bersinergi untuk menciptakan situasi yang kondusif saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Untuk itu, Polres Natuna gelar silaturahmi dan tatap muka bersama FKUB di Kabupaten Natuna yang berlangsung di Cafe Ranai Square, Rabu (04/12).

Kapolres Natuna, AKBP Iwan Ariyandhy mengatakan, acara tatap muka tersebut guna membahas serta menciptakan kondisi yang aman dan kondusif menjelang perayaan ibadah Natal dan Tahun Baru di Natuna

“Temanya ‘Bangun Kebersamaan Ciptakan Situasi Kamtibmas yang Kondusif’,” ujar AKBP Iwan Ariyandhy di Caffe Ranai Square, Jalan Soekarna Hatta, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna.

Dalam amanatnya, AKBP Iwan Ariyandhy menyebutkan, tujuan lain dari kegiatan tersebut adalah untuk menjaga silaturahmi antar umat beragama di Natuna.

Baca juga: Kebakaran Minimarket di Natuna Diduga karena Korsleting Listrik, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

“Terima kasih kepada para tokoh FKUB Kabupaten Natuna yang telah hadir. Semoga kegiatan ini bermanfaat, dan dapat meningkatkan sinergitas sehingga terjalin hubungan yang baik antar umat beragama di Kabupaten Natuna,” ungkapnya.

Iwan Ariyandhy juga meminta dukungan, masukan dan saran terkait pengaman yang baik jelang perayaan ibadah Natal dan Tahun Baru kepada FKUB di Natuna.

“Bagi umat yang menjalankan Iibadah di gereja dalam perayaan Natal dan Tahun Baru, agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran COViD-19 di Natuna,” pintanya.

Kemudian, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Natuna, Mustafa dalam kesempatan silaturahmi tersebut menyampaikan, hubungan antara umat beragama di Natuna sampai saat ini sangat baik dan pada setiap kegiatan apapun selalu berjalan dengan lancar dan tanpa kendala sedikit pun.

“Di Kabupaten Natuna umat beragama dapat melaksanakan ibadah menurut kepercayaan masing-masing tanpa adanya intimidasi. Dikarenakan adanya hubungan yang harmonis antar umat beragama di Natuna,” kata Mustafa.

Selanjutnya, perwakilan umat Budha Jhony Puas/Cucu juga menyampaikan hal yang sama, ia menyebut untuk kondisi kerukunan umat beragama di Natuna sampai saat ini rukun dan tidak ada keretakan sedikit pun.

“Hubungan kami di Natuna terjalin dengan baik dan harmonis,” ucap Jhony.

Sementara itu Ketua BAMAG (Badan Musyawarah Antar Gereja), S. Simamora melaporkan, untuk di Natuna terdapat 15 rumah ibadah gereja.

Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada pengurus rumah ibadah agar mematuhi aturan rumah ibadah yang berlaku.

“Sebagaimana kemarin kami juga telah menyurati Polres Natuna, terkait kegiatan ibadah Natal dan Tahun Baru,” tutup S. Simamora.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *