BATAM – Demi memastikan kelancaran dan keamanan kunjungan kerja Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, ke Tanjung Banun pada Sabtu 29 Maret 2025, Polresta Barelang mengerahkan 60 personel gabungan.
Langkah ini diambil guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi selama kunjungan berlangsung.
Kunjungan ini turut dihadiri oleh Kepala dan Wakil Kepala BP Batam, serta sejumlah pejabat penting lainnya. Kehadiran mereka menandakan pentingnya agenda kerja yang sedang dijalankan.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, menegaskan bahwa pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup untuk menjamin kelancaran acara.
“Alhamdulillah, kami siap mendukung kelancaran kegiatan ini dengan menurunkan personel di berbagai titik strategis. Tujuan utama kami adalah memastikan acara berlangsung aman, tertib, dan lancar,” ujarnya.
Menilik pengalaman sebelumnya, di mana Menteri Iftitah sempat dicegat oleh masyarakat Rempang yang menolak relokasi, Polresta Barelang tetap bersikap waspada dan menyesuaikan strategi pengamanan berdasarkan situasi di lapangan.
“Negara kita adalah negara demokrasi, sehingga aksi penyampaian aspirasi tetap diperbolehkan selama tidak mengganggu hak dan kewajiban pihak lain. Yang terpenting, kunjungan ini bertujuan untuk memajukan wilayah Rempang dan sekitarnya,” tambah Zaenal.
Baca juga: PLN Batam Pastikan Pasokan Listrik Aman di Rumah Relokasi Tanjung Banun
Sebagai bentuk antisipasi, Polresta Barelang telah menyusun strategi keamanan yang matang guna memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar.
“Kami telah menurunkan 60 personel untuk mengamankan seluruh rangkaian acara di Tanjung Banun,” tutupnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News