BATAM – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Batam 2024 menerima bantuan 20 unit kursi roda dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) untuk memaksimalkan pelayanan bagi jamaah calon haji (JCH) lansia.
Ketua PPIH embarkasi Batam, Mahbub Daryanto mengatakan, bantuan tersebut sangat mendukung dalam memastikan layanan yang diberikan dapat mencakup kebutuhan seluruh jamaah calon haji, termasuk yang membutuhkan perhatian khusus seperti lansia.
“Tercatat ada 14 orang JCH embarkasi Batam yang memang harus menggunakan kursi roda selama proses pelaksanaan ibadah haji,” ujarnya, Sabtu 11 Mei 2024.
Ia menjelaskan, PPIH embarkasi Batam memberikan prioritas pelayanan kepada jemaah haji lansia yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci, mulai dari penempatan kamar di lantai dasar, layanan kesehatan, pemenuhan dokumen keberangkatan hingga pemberian makanan yang sesuai.
Selain itu, para lansia juga tidak turut serta dalam seremoni pelepasan jamaah calon haji untuk menjaga stamina mereka.
“Pelepasan para jemaah haji kloter 1 akan kita laksanakan pada Ahad 12 Mei besok, sekitar pukul 03.00 WIB. Kloter ini terdiri dari jamaah haji asal Kota Batam, Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Natuna.”
“Untuk persiapan bagi para jemaah haji lansia kami akan berikan pelayanan nanti akan kami dorong dan antar menggunakan ambulans,” katanya.
Baca juga: 203 Jemaah Calon Haji Asal Tanjungpinang Berangkat ke Embarkasi Batam
Sebelumnya, Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag RI, Arsyad Hidayat, meminta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Batam memberikan prioritas pelayanan kepada jemaah haji lansia.
Hal tersebut diungkapkan Arsyad saat menghadiri pelantikan PPIH embarkasi Batam di Aula Pusat Informasi Haji (PIH) Batam Center, Kota Batam, Kamis 25 April 2024.
“Pemerintah tetap mencanangkan tahun 2024 ini sebagai tahun haji ramah lansia, di mana setiap aktivitas dan setiap layanan yang diberikan kepada jemaah haji harus memiliki dimensi yang ramah terhadap lansia,” ujarnya.
Arsyad mengungkapkan, jumlah jemaah lansia yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun ini sebanyak 45 ribu jemaah.
Selain itu, Dirjen PHU juga telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 1 tahun 2024 tentang mekanisme pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji musim haji tahun 2024, yang poinnya menitik beratkan pada imbauan yang berpihak kepada lansia.
“Salah satu poin penting dalam SE ini terkait mekanisme serimonial pemberangkatan dan penyambutan, yaitu maksimal paling lama 30 menit dan sambutan maksimal hanya 2 orang,” kata Arsyad. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
