SITUBONDO – Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan US Marine Corps (USMC) melaksanakan latihan Jungle Survival di Puslatmar 5 Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (14/12).
Kegiatan latihan bersama tersebut, merupakan salah satu rangkaian dari agenda Latihan Bersama Cooperation Afloat Readiness And Training (LATMA CARAT) tahun 2022.
Jungle Survival, merupakan materi latihan yang bertujuan untuk melatih kemampuan bertahan hidup di hutan dalam keadaan darurat dengan memanfaatkan alam sekitar agar dapat bertahan hidup.
Kegiatan diawali dengan pemberian materi, tentang navigasi darat, mengesan jejak, pemanfaatan sumberdaya alam yang dapat digunakan untuk bertahan hidup serta cara mengolahnya di hutan.
Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 5 Marinir, Letkol Marinir Supriyono, CTMP selaku Dansatgas Korps Marinir TNI AL menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk mengasah kembali naluri prajurit untuk dapat bertahan hidup dengan cara memanfaatkan alam sekitar.
Baca juga: Prajurit Yonkes 2 Marinir TNI AL dan US Navy Latihan Tangani Korban Pertempuran
Dimana, lanjut Supriyono, kesiapan mental dan fisik prajurit merupakan kunci utama dalam keberhasilan bertahan hidup atau survivor dalam kondisi darurat di dalam hutan.
Kegiatan LATMA CARAT 2022 tersebut, selaras dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, agar senantiasa membangun SDM yang unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala bentuk ancaman.
Sebelumnya, prajurit Korps Marinir TNI AL dan USMC melaksanakan drill patroli di Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Marinir 5 Baluran, Situbondo, Rabu (14/12).
Kegiatan tersebut juga dalam rangkaian LATMA CARAT, yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan bertempur prajurit Marinir kedua negara.
“Laksanakan latihan dengan penuh semangat, ini kesempatan kalian untuk menambah pengalaman dan pengetahuan baru. Jangan lupa mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam latihan,” tegas Letkol Marinir Supriyono melalui rilis resmi Dispen Kormar.
Beberapa dokumen foto memperihatkan pada latihan tersebut, prajurit USMC belajar dari Marinir Indonesia dalam mengolah ular jadi santapan nikmat di hutan Puslatpur Marinir 5, Baluran, Situbondo, Jawa Timur.
Bahkan, prajurit Marinir TNI AL dan USMC tampak akrab bersama-sama memasak dengan menggunakan peralatan seadanya demi bertahanan hidup dalam kondisi darurat di hutan.
Baca juga: Yonmarhanlan IV Resmi Menduduki Markas Baru di Batam