BATAM – Personel dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV, bergabung dengan personel Koarmada I dan Lantamal IV pada kegiatan Survei Sea Under Water untuk pelaksanaan pengibaran bendera Merah Putih di dasar laut pada 17 Agustus 2023.
Survei yang dilaksanakan tim Koarmada I, Lantamal IV serta Yonmarhanlan IV tersebut berlangsung di dua titik, yakni Pantai Trikora km 53 Pulau Bintan dan Pantai Halano Jembatan 6 Barelang Batam.
Tim menurunkan beberapa peselam dengan menurunkan berbagai peralatan pendukungnya, seperti beberapa tabung oksigen selam.
Pengibaran Bendera bawah air yang rencananya akan dilaksanakan di 78 titik di seluruh Perairan Nusantara merupakan gagasan dari KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali.
Pelaksanaan pengibaran Merah Putih di dasar laut untuk memeriahkan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Rapublik Indonesia (RI).
Baca juga: Prajurit Yonmarhanlan IV Ikuti Kegiatan Pengajian Peringati Tahun Baru Islam 1445H/2023
Selain itu, sesuai dengan moto TNI AL yakni ‘Jalesveva Jayamahe’ maka pengibaran bendera Merah Putih akan dikibarkan dari dasar laut.
Rencana mendapat dukungan positif dari instansi lainnya di TNI serta Polri, serta pemerintahan daerah dan juga mendapat apresiasi dari lapisan masyarakat terutama para nelayan.
Selain itu dukungan pemuda dan pemudi yang tinggal di daerah pesisir kepulauan. Bahkan mereka bisa hadir untuk negeri, melalui partisipasi dalam kegiatan tersebut.
Komandan Yonmarhanlan IV, Letkol Marini Irfan Bhatara, S.T menyampaikan, bahwa rencana kegiatan pengibaran bendera Merah Putih di dasar laut dalam rangka memperingati serta menyemarakkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945.
“Ini merupakan tujuan yang sangat positif demi memberikan motivasi, terkait sejarah perjuangan bangsa dalam merebut Kemerdekaan Indonesia Raya, kepada seluruh lapisan masyarakat,” ujar Letkol Marini Irfan Bhatara.