TANJUNGPINANG – Mayor Marinir Irfan Bhatara, S.T, beserta istri disambut seluruh prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV Tanjungpinang, Kepulauan Riau, pada acara tradisi pisah sambut komandan, Senin (22/8).
Mayor Marinir Irfan Bhatara resmi menjabat Komandan Yonmarhanlan IV Tanjungpinang, menggantikan pejabat lama Letnan Kolonel Marinir Kemal Mahdar, S.H., M.Tr.Opsla.
Kedua perwira Korps Marinir TNI AL itu, resmi bertukar jabatan pada upacara serah terima jabatan (Sertijab) yang dipimpin Komandan Pasukan Marinir (Danpasmar) I, Brigjen TNI (Mar) Hermanto, S.E., M.M., CSBA., di Mako Lantamal IV, Jalan Usman-Harun, Tanjungpinang, Jumat (19/8).
Rotasi jabatan di lingkungan TNI AL adalah bentuk pembinaan personel maupun pembinaan karier perwira TNI Angkatan Laut, yang mengenal adanya sistem ‘Tour of Duty and Tour of Area’.
Mayor Marinir Irfan Bhatara tampak mengenakan kalungan bunga, sementara sang istri memegang karangan bunga sebagai simbol ucapan selamat datang di Mako Yonmarhanlan IV Jalan Hang Tuah, Tepilaut, Tanjungpinang.
Baca juga: Mayor Mar Irfan Bhatara Jabat Danyonmarhanlan IV, Gantikan Letkol Mar Kemal Mahdar
Pada kesempatan tersebut, mantan Danyonmarhanlan IV, Letnan Kolonel Marinir Kemal Mahdar menyampaikan kepada seluruh prajurit Yonmarhanlan IV, bahwa siapa pun komandannya tetap dukung dengan loyalitas dan dedikasi yang tinggi.
“Setiap manusia ada kelebihan ada kekurangan. Untuk itu saya mohon maaf, bila selama memimpin Yonmarhanlan IV ada kekurangan dan kesalahan,” ujar Letnan Kolonel Marinir Kemal Mahdar.
Sementara itu, Mayor Marinir Irfan Bhatara dalam sambutannya mengatakan, dirinya akan meneruskan tugas dan tanggung jawab sebagai Danyonmarhanlan IV semaksimal mungkin.
“Saya ucapkan terimakasih atas kehadiran seluruh prajurit Yonmarhanlan IV, dengan adanya antusias dari seluruh prajurit Yonmarhanlan IV. Mari sama-sama kita buat cerita baru yang lebih baik lagi kedepan nya,” tutup Mayor Marinir Irfan Bhatara.
Baca juga: Kunjungi Pulau Penyengat, Danpasmar 1: Kita Harus Melestarikan Peninggalan Budaya