JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo menjadi sorotan, setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mendeklarasikan Mahfud MD sebagai bakal calon presiden (cawapres) dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Apalagi setelah ramainya perbincangan soal ‘Karpet Merah’ Mahkamah Konstitusi (MK), yang melenggangkan syarat capres-cawapres yang disebut-sebut meloloskan Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Kemudian, petinggi PDIP Puan Maharani mendadak ditanyai awak media, apakah Presiden RI Joko Widodo masih mendukung Ganja Pranowo atau tidak usai deklarasi Ganjar-Mahfud untuk Pilpres 2024.
Puan pun mengakui, dirinya juga ingin tahu jawaban dari Jokowi soal dukungannya ke Ganjar seperti yang ditanyakan awak media. Setelah sebelumnya drama ‘Karpet Merah’ MK jadi sorotan dari berbagai kalangan.
Baca juga: Profil Cawapres Mahfud MD yang Memiliki Harta Kekayaan Rp29,54 Miliar
Baca juga: Mahfud Resmi Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
“Pertanyaannya harus ditanyakan ke Pak Jokowi bukan ke saya. Jadi nanti tanya ya kalau presiden sudah pulang, masih mendukung Pak Ganjar Pranowo atau punya pilihan lain. Tolong ditanyakan. Saya juga mau tahu jawabannya,” kata Puan di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (18/10) dikutip dari cnnindonesia.
Kemudian Puan juga memaklumi, soal ketidakhadiran Presiden Jokowi saat PDIP mengumumkan Mahfud MD sebagai cawapres pendamping Ganjar. Puan mengatakan, Jokowi memiliki agenda kenegaraan di luar negeri.
Puan pun menganggap, ada tugas yang lebih penting yang dijalankan Jokowi sebagai kepala negara.
“Sebagai kader PDI Perjuangan, Presiden Jokowi saat ini mempunyai tugas negara untuk hadir di Tiongkok, Beijing juga mempunyai acara lain yang rencananya akan juga melawat ke Riyadh,” ucap Puan.