Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Suara Pemilu 2024 Tingkat Batam Berpotensi Terlambat Selesai

Sidang Pleno
Rapat Pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilu 2024 tingkat Kota Batam di Swiss Belhotel Harbourbay. (Foto: Irvan Fanani)

BATAM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, mengungkapkan pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu 2024 berpotensi terlambat selesai.

Hal tersebut dikarenakan hingga hari ketiga pelaksaan badu empat kecamatan yang rampung dari 12 kecamatan di Swiss Belhotel Harbourbay, Kota Batam.

“Ada empat kecamatan yang sudah rampung, yakni Kecamatan Bulang, Galang, Belakang Padang dan Batu Ampar. Untuk Batu Ampar baru tadi pagi kita selesaikan,” ujar Ketua KPU Kota Batam, Mawardi, Senin 4 Maret 2024.

Adapun kendala lainnya, kata Mawardi, yakni terkait proses pencermatan rekapitulasi yang dilakukan di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang tidak berjalan normal.

Hal itu terlihat dari kendala yang muncul saat pleno di tingkat kota, di mana banyak kekeliruan dalam jumlah daftar pemilih yang tidak sinkron dengan SK keputusan KPU, sehingga harus dilakukan perbaikan.

“Selain itu, ada dua kecamatan yakni Batam Kota dan Sekupang yang belum selesai dan kotak rekapitulasi suaranya belum sampai di tingkat kota, karena ada proses administrasinya yang harus diselesaikan terkait dengan pencermatan dan finalisasinya. Namun, untuk surat perpanjangannya sudah disampaikan, dan kita sudah kasih waktu hingga tanggal 3 Maret lalu,” kata Mawardi.

Melihat dinamika yang terjadi, Mawardi menyebut proses pleno rekapitulasi suara pemilu di tingkat Kota Batam berpotensi terlambat.

“Kalau melihat hari ini baru yang selesai, sepertinya kami agak khawatir, apalagi dinamikanya sangat tinggi. Potensinya sangat besar untuk terlambat. Mungkin di tanggal 6 Maret saat kita harus mengumumkan dan menyampaikan ke provinsi, itu waktu yang bisa kami gunakan untuk menyelesaikan proses rekapitulasi ini,” terang Mawardi

“Bisa saja nanti ada ruang yang disampaikan kepada kami untuk melakukan perpanjangan. Tapi kita akan lihat nanti prosesnya berjalan seperti apa,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Batam, Antonius Itolaha Gaho mengatakan, proses pleno tersebut berjalan lancar dan tidak terdapat hal mencolok yang dapat menyebabkan terjadinya keributan seperti yang terjadi di daerah lain.

“Dinamikanya masih kondusif, kalau memang ada keluhan ya pasti ada, tapi lebih kepada administrasi dan sudah ada masukan-masukan dari saksi, untuk kemudian diperbaiki,” ucapnya.

Baca juga: KPU Batam Mulai Rapat Pleno Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024

Ia berharap rapat pleno hasil penghitungan suara pemilu tingkat kota tersebut dapat berjalan lancar dan selesai sesuai jadwal.

“Kita akan menjalankan hal ini dengan maksimal, agar semua berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Kalaupun memang ada ketidaksesuaian antara peserta ataupun saksi, kita selalu mengikuti mekanisme yang ada, artinya melalui penyampaian yang baik, tentu akan diakomodir,” ungkapnya.

Sehingga, lanjut Antonius, apapun yang menjadi keberatan para saksi dapat disampaikan dengan wajar, tanpa harus memprovokasi ruang rapat pleno. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News