Remaja 16 Tahun Asal Bintan Ingin Jadi Nakhoda Kapal Perempuan Pertama di Kepri

Gea
Gea Manisa, remaja 16 tahun asal Seri Kuala Lobam Kabupaten Bintan yang bercita-cita menjadi nakhoda kapal perempuan pertama di Kepri. (Foto: Ardiansyah)

BINTAN – Gea Manisa remaja putri berusia 16 tahun asal Kabupaten Bintan memiliki cita-cita menjadi nakhoda kapal perempuan pertama di Kepulauan Riau (Kepri).

Gema sapaan akrabnya saat ini masih mengenyam pendidikan di Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Seri Kuala Lobam. Ia memiliki cita-cita besar untuk menjadi nakhoda perempuan pertama dari Kepri.

Saat ini dirinya masih duduk di bangku kelas 11 jurusan Nautika Perkapalan, di mana jurusan tersebut dianggapnya sejalan dengan apa yang dicita-citakannya.

Gema bercerita alasan dirinya memiliki cita-cita menjadi nakhoda lantaran sering ikut orang tuanya berpergian menggunakan transportasi laut.

“Saya sering ikut ayah saya berpergian menggunakan kapal. Makanya saya ingin menjadi kapten kapal,” kata Gema kepada ulasan.co, Ahad 9 Juni 2024.

Remaja 16 tahun ini juga menyebut, sejauh ini dirinya jarang melihat ada wanita yang menjadi seorang nakhoda. Terutama di daerah kelautan seperti di Kepri.

Hal itulah yang mendasarinya ingin menjadi nakhoda kapal perempuan pertama asal Kepri yang dapat membawa kapal pesiar ke seluruh dunia.

Kendati demikian, dirinya sadar, menjadi Nahkoda kapal tidak serta merta dapat diraihnya. Oleh sebab itu, dirinya terus mengasah kemampuannya dan terus menggali potensi yang ada dalam dirinya.

“Tentu saja tidak mudah. Makanya saya memiliki tekad, usai mendapat pendidikan dasar soal perkapalan di SMK ini, saya akan melanjutkan pendidikan agar cita-cita saya tercapai,” tuturnya.

Ia menambahkan, ada beberapa opsi yang akan diambilnya, yakni mengambil pendidikan pelayaran atau mengambil sertifikasi nakhoda muda untuk menambah jam berlayar.

“Saya di sekolah sudah mendapatkan ilmu basik. Jadi, saya ingin menambah ilmu tentang perkapalan, terutama menjadi nahkoda,” ungkapnya.

Baca juga: SMKN 1 Seri Kuala Lobam Siapkan 6 Rombel saat PPDB 2024/2025

Menurutnya, bukan hal yang tidak mungkin untuk menjadi Nahkoda perempuan. Namun, harus disertai usaha yang kuat dan doa agar cita-citanya tercapai.

“Semoga cita-cita ini bukan hanya saya yang miliki, tapi seluruh anak yang ada di Kepri, terutama perempuan. Soalnya potensi di Kepri terutama di laut sangat besar,” tutupnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News