TANJUNGPINANG – Rona Andaka menyatakan secara resmi pamit sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kota Tanjungpinang mulai Jumat (17/2).
Mundurnya sebagai kader besutan ketua umum Oesman Sapta Odang (OSO) tersebut, setelah lebih kurang 15 tahun dirinya berkiprah membesarkan partai hati nurani tersebut di Kepulauan Riau.
“Benar, siang tadi saya mengantarkan surat secara resmi soal pengunduran diri dari Hanura,” ungkapnya.
Ia mengisahkan banyak pengalaman terindah dan tidak pernah terlupakan saat bersama Hanura khususnya di Tanjungpinang sejak awal mendirikan, membesarkan hingga saat ini Hanura dikenal masyarakat secara luas di Kepulauan Riau.
“Tentunya tidak mudah move on dari banyak hal bersama Hanura, bahkan sejak hari ini pun masih ada teman-teman di kader partai menangis, menahan, mencoba untuk meyakinkan agar saya tetap. Tapi, hati saya mengatakan, untuk tetap pamit,” jelasnya.
Disinggung soal apakah selanjutnya, dirinya akan tetap berpolitik dan memilih rumah baru setelah keluar dari kader Hanura?. Rona menyebutkan, bukan tidak mungkin dirinya memilih rumah dan melanjutkan dunia perpolitikan jelang kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
Namun disinggung soal warna apa yang bakal dipilih Daka, dalam melanjutkan karirnya sebagai tokoh politik di Tanjungpinang. Ia menyebutkan, belum memiliki rumah partai baru setelah keluar dari Hanura.
“Saya masih tetap berpolitik, namun soal warna apa nanti ke depan, saya rasa biarkan saja mengalir, sejauh ini belum ada soal warna apa, setelah dari Hanura,” sebutnya.
