Rudenim Pusat Tanjungpinang Cek Kesehatan 51 Deteni

Rudenim Pusat Tanjungpinang
Rudenim Pusat Tanjungpinang mengecek kesehatan para deteni. (Foto: Muhammad Bunga Ashab)

TANJUNGPINANG – Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pusat Tanjungpinang melaksanakan medical check up atau cek kesehatan terhadap 51 orang deteni, Jumat (24/03).

Pemeriksaan kesehatan tersebut meliputi pengambilan darah lengkap dan urine dilanjutkan konsultasi dokter dibantu dengan tenaga penerjemah bahasa asing.

Kegiatan ini dalam rangka mewujudkan Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun Anggaran 2023.

Kepala Rudenim Pusat Tanjungpinang Agung Prianto mengatakan, kegiatan ini merupakan layanan yang rutin dilaksanakan secara berkala dengan maksud mengetahui keluhan kesehatan deteni.

“Diharapkan dengan adanya layanan kesehatan ini dapat membantu memudahkan proses penyembuhan deteni yang sakit sehingga dapat diarahkan menuju fasilitas kesehatan lanjutan yang lebih baik apabila tidak dapat ditangani di sini. Tujuan penting layanan ini merupakan bagian utama upaya penanggulangan gawat darurat,” kata Agung Prianto.

Kepala Seksi Kesehatan Rudenim Pusat Tanjungpinang, Wirahadi Saputra menambahkan, pemeriksaan kesehatan dilaksanakan secara keseluruhan terhadap deteni.

“Jumlah deteni sebanyak 51 orang, mereka ini ada dari Vietnam dan Nigeria dan negara lainnya. Mereka ini rata-rata melanggar ilegal fishing dan keimigrasian,” ujarnya.

Ia menuturkan, pihaknya bekerja sama dengan instansi kesehatan lainnya melaksanakan pemeriksaan kesehatan.

“Kita ada nakes (tenaga kesehatan), tapi masih terbatas pelayanannya, karena terbatas sarana dan prasarana kesehatan,” ujarnya.

“Harapannya adalah agar tentunya seluruh deteni mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik,” ujarnya.

Baca juga: Puluhan WNA Huni Rudenim Pusat Tanjungpinang

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya seksi kesehatan Rudenim memiliki satu personel nakes, empat orang non-nakes dan satu unit mobil ambulans emergency.

Sampai dengan hari ini menurut data kunjungan deteni per 24 Maret 2023, Rudenim sudah melayani penanganan keluhan deteni yang sakit sebanyak 47 kasus. Dengan rincian hanya satu kasus yang harus ditangani dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi Tanjungpinang. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News