BATAM – Pembukaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Kecamatan Nongsa, Batam tetap berlangsung meriah meski diguyur hujan, Ahad (12/2) malam.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi (HMR), bersama Wakil Gubernur Kepulauan Riau Marlin Agustina, turut menghadiri pembukaan STQH Kecamatan Nongsa malam itu.
Rudi pun mengaku terkesan dengan semaraknya gelaran STQH tersebut. “Saya pikir tadi karena baru hujan, tidak banyak yang hadir. Ternyata meriah. Ini penanda hati masyarakat Nongsa dengan agama sudah tak terpisahkan lagi,” kata dia.
Untuk itu, ia mengungkapkan terimakasih kepada kecamatan, RT/RW, para tokoh masyarakat maupun tokoh agama yang menyukseskan kegiatan tersebut.
Rasa bangga Rudi bukan tanpa alasan, Batam yang Madani merupakan bagian penting dari visi kota ini, selain juga beberapa fasilitas dan infrastruktur lainnya dibangun dengan masif.
“Jadi kita bangun tak hanya fisik, pembangunan rohani juga kita isi. Salah satunya lewat kegiatan malam ini,” imbuh Ketua Badan Pengusahaan Batam ini.
Ia mengajak masyarakat dapat andil mewujudkan dua hal ini. Terkhusus, perihal Madani, ia berharap ilmu agama dapat dibina sejak dari rumah (orang tua) ataupun masyarakat.
“Bandara (Hang Nadim) seiring menuju Batam modern akan dibuka penerbangan langsung. Artinya budaya lain akan ikut. Maka itu, juga harus dijaga guna mengukuhkan ketaqwaan,” imbuhnya.
Baca juga: Rijki Budiman Selebgram Batam Beromzet Puluhan Juta
Ia berharap STQH tetap dilaksanakan saban tahun. Pada kesempatan ini, ia juga menyampaikan agar pada 2023 ini, Batam kembali menjadi juara umum MTQ tingkat Provinsi Kepri.
Camat Nongsa Arfandi dalam laporannya menyebut, kegiatan bertema “Dengan STQH IX, Kita Wujudkan Batam Sebagai Bandar Dunia Madani, Modern Sejahtera Menuju Batam Kota Baru”, akan berlangsung hingga Selasa 14 Februari 2023.
Adapun cabang yang dilombakan di antaranya cabang golongan tartil dan tilawah, cabang tahfiz Alquran, cabang tafsir Alquran, cabang fahmil Alquran serta syarhil Alquran.
“Lalu cabang seni kaligrafi, lomba kasidah rebana, lomba stand bazar, lomba defile, Nongsa festival kategori remaja,” ungkapnya.
Peserta STQH berasal dari empat kelurahan, dengan total 148 peserta.
Arfandi menyebutkan, antusiasme masyarakat Nongsa sangat tinggi perihal STQH. Menurutnya, STQH kelurahan bagai tingkat kecamatan, sementara STQH tingkat kecamatan seperti tingkat kota.
“Melihat ini, izinkan saya menyampaikan aspirasi dan jika diizinkan Nongsa siap menjadi tuan rumah STQH tahun 2024,” pungkasnya.
Turut hadir, Wakil Ketua III DPRD Kepri Tengku Afrizal Dahlan, Anggota DPRD Batam M.Yunus, Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Batam.
Baca juga: Kreator Peduli Batam Mulai Gerakan Sosial Saling Berbagi Setiap Pekan
