BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam sedang fokus menyiapkan desain kota modern untuk masyarakat.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyampaikan hal tersebut saat menghadiri halalbihalal bersama masyarakat Kecamatan Lubukbaja di Hotel Aston, Senin (8/5/2023) malam.
Rudi mengungkapkan, BP Batam sedang merancang beberapa rencana strategis untuk mempercepat realisasi investasi ke depan.
Salah satunya dengan mengkaji desain pengembangan Pulau Rempang sebagai ‘The New Engine of Indonesian’s Economic Growth’, dengan konsep ‘Green and Sustainable City’.
Tidak hanya itu, sejumlah rencana lain pun tak dapat terpisahkan dari upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam.
Seperti pembangunan Terminal II Bandara Internasional Hang Nadim Batam, peningkatan serta pengembangan infrastruktur jalan arteri, serta menyiapkan desain proyek transportasi modern berupa light rapid transit (LRT).
“Tujuannya untuk menghidupkan industri di Kota Batam yang kita cintai ini. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan masyarakat,” ujar Wali Kota Batam ini.
Menurut Rudi, desain pembangunan Terminal II Bandara Internasional Hang Nadim Batam sudah selesai. Saat ini, pihaknya masih menunggu proses lelang untuk pengerjaannya ke depan.
Baca juga: Rudi Kembangkan Pulau Rempang dan Galang Jadi Kawasan Ekonomi Baru
Begitu pun dengan desain LRT. Desain proyeknya juga akan rampung dalam waktu dekat.
“Ketika Batam menjadi kota modern, transportasinya pun juga harus modern. Akan tetapi, masih perlu pembahasan yang detail apakah modelnya yang seperti kapsul atau yang panjang. Masih akan kami kaji,” ungkapnya.
Rudi yakin, pesatnya pembangunan infrastruktur Kota Batam akan selaras dengan kemajuan investasi ke depannya.
Terbukti, Batam masih mendominasi realisasi investasi di Provinsi Kepri dengan capaian 82,9 persen pada kuartal pertama tahun 2023.
Pembangunan Batam di bawah kepemimpinan Rudi pun diharapkan jadi penggerak roda ekonomi Provinsi Kepri.
Hal ini seperti catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Batam. Sepanjang 2022 lalu, ekonomi Batam tumbuh sebesar 6,84 persen.
Persentase tersebut lebih tinggi dari dari angka pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri dan Nasional yang hanya mencatatkan persentase sekitar 3,15 persen dan 5,31 persen.
“Mari bersama mendukung kemajuan investasi. Saya sangat cinta dengan Kota Batam, harapannya seluruh pihak dapat mendukung rencana pembangunan ini agar memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi nantinya,” ujarnya.
Baca juga: Ekspor Meningkat, Rudi Optimistis Ekonomi Batam Terus Menggeliat