BATAM – Rumpun Khazanah Warisan Batam (RKWB) turut angkat bicara perihal polemik pembangunan Rempang Eco City di Pulau Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Dalam maklumatnya, RKWB mengeluarkan enam poin perihal Rempang. Satu diantaranya memastikan dukungannya untuk pembangunan.
Akan tetapi dengan catatan tidak menggadaikan belasan Kampung Tua di Pulau Rempang demi investasi.
Sekretaris RKWB Raja Muhamad Amin membenarkan maklumat tersebut. “Jangan gadaikan kampung tua demi investasi,” ucapnya, Ahad (10/09).
Selain itu, RKWB juga meminta agar warga Rempang yang sempat diamankan oleh pihak kepolisian kemarin dibebaskan.
Amin menyebut, permintaan itu telah langsung mereka sampaikan pada kepolisian meski tak tertuang dalam maklumat.
“Kita sudah sampaikan langsung ke Kapolresta Barelang,” ucapnya perihal permintaan pembebasan sejumlah warga Rempang.
Berikut merupakan maklumat lengkap RKWB.
1. Kami mendukung pembangunan yang memberikan kemaslahatan kepada Masyarakat Kampung Tua.
2. Kedepankan musyawarah guna mencari solusi terbaik.
3. Hormati hak-hak Masyarakat Kampung Tua. Jangan lakukan tindakan refresif dan berlaku adil lah kepada masyarakat kampung tua.
4. Tolak kezaliman dan sadarkan mereka yang tidak memihak kepada masyarakat Kampung Tua.
5. Sejahterakan masyarakat kampung tua dan libatkan mereka dalam setiap pembangunan.
6. Jangan gadaikan Kampung Tua demi investasi.
Baca juga: Tim Terpadu Masuk Kampung di Pulau Rempang Imbau Warga Daftarkan Rumah untuk Relokasi
Demikian maklumat ini kami buat, untuk dapat menjadi perhatian semua pihak. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
