Runway Bandara RHA Karimun Bakal Diperpanjang hingga 1.800 Meter

Pengerjaan penambahan panjang runway Bandara RHA Karimun, Kepri. (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Landasan pacu atau runaway Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) bakal diperpanjang hingga mencapai 1.800 meter.

Walaupun masih terkendala lahan yang berstatus hutan lndung, namun pemerintah daerah terus mengupayakan agar kendala tersebut dapat terselesaikan.

Runway Bandara RHA saat ini 1.540 meter, dari sebelumnya 1.400 meter dan kini masih dalam tahap pengerjaan.

Pengerjaan penambahan runway tersebut terus dilakukan, dan area penambahan panjang runway dimaksimalkan ke arah daratan.

“Dimaksimalkan ke arah darat penambahannya, dan 1.540 meter yang jadi,” kata Kepala Bandara RHA Kabupaten Karimun, Fanani Zuhri, Minggu (09/07).

Kendati dalam proses pengerjaan, pembangunan masih terkendala masalah belasan hektar lahan yang berstatus hutan lindung. Terkait hal tersebut harus diurus ke Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

“Kalau untuk pembebasan lahan masyarakat sudah. Lahan yang masih terkendala hutan lindung 14,9 hektare,” ujar Fanani.

Fanani menyampaikan, untuk penyediaan lahan bagi pembangunan infrastruktur merupakan kewenangan Pemerintah Daerah.

“Itu domainnya Pemda. Kalau Pemda sudah menyiapkan lahan, maka baru Pemerintah Pusat bangun,” sebutnya.

Untuk anggaran pembangunan runway, sebut Fanani, sekitar Rp91 miliar dari pengajuan Rp100 miliar lebih.

“Anggaran tidak sampai 100 miliar. Karena beberapa kali recofusing, ada penajaman-penajaman dan pembiayaan Covid-19. Jadi maksimal Rp90-an miliar,” jelasnya.

Diharapkan dengan diperpanjangnya runway, maka pesawat komersil berukuran berbadan lebar dapat mendarat.