Tanjungpinang – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengapresiasi Program “Nasi Kapau” (Vaksinasi Jangkau Pulau-Pulau) yang diselenggarakan Polda, karena mampu mendongkrak capaian vaksinasi massal di kawasan pesisir.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan, jajaran Polda Kepri sejak pertengahan Tahun 2021 sampai saat ini melaksanakan program vaksinasi massal itu secara konsisten.
“Nasi Kapau” tersebut juga menjadi perbincangan tingkat nasional, karena nama programnya menarik. Bahkan, Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga menyampaikan apresiasi atas program yang diselenggarakan Polda Kepri saat siaran langsung di salah satu media televisi swasta ternama.
Program “Nasi Kapau” yang dipimpin Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman, dinilai Tjetjep sesuai dengan kondisi wilayah Kepri yang terdiri dari 96 persen lautan dan 4 persen daratan. Kepri juga memiliki 1.796 pulau, dengan jarak yang jauh dari pusat pemerintahan tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi.
“Saya sepakat dengan pernyataan Gubernur Ansar Ahmad bahwa peranan jajaran Polri sangat besar, terutama dalam melaksanakan vaksinasi massal di pulau-pulau yang sulit terjangkau. Pemerintah daerah di Kepri tidak akan berhasil melaksanakan program vaksinasi tanpa dukungan penuh dari Polri,” kata mantan Kadis Kesehatan Kepri itu di Tanjungpinang, Selasa (02/11).
Baca Juga: Nasi Kapau Polda Kepri Sampai ke Pulau Pengekek Tambelan
Menurut dia, jajaran Polda Kepri tidak hanya konsisten melaksanakan vaksinasi massal hingga ke pelosok desa di pulau-pulau, melainkan sampai saat ini masih menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan di tempat keramaian.
“Sampai sekarang masih bisa kita melihat, anggota kepolisian menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan di pasar, warung dan lainnya,” ucapnya.
Tjetjep mengemukakan peranan TNI, kejaksaan, bahkan Badan Intelejen Negara (BIN) di Kepri juga sangat besar mempercepat capaian vaksinasi. Sampai saat ini, anggota BIN masih terus menggelar vaksinasi massal di kawasan pesisir dan kalangan pelajar, terutama di Kota Batam.
“Alhamdulillah, semua ikut berperan aktif melakukan vaksinasi massal,” katanya.
Capaian vaksinasi di Kepri kini mencapai 85 persen lebih dari target 1,3 juta orang. (*)