Satu Balita di Kepri Meninggal Akibat Ginjal Akut Misterius

Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Mohammad Bisri. (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Satu anak usia tiga tahun di Kepulauan Riau (Kepri) dinyatakan meninggal dunia akibat gangguan ginjal akut misterius.

Kabar itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri, Mohammad Bisri yang menyebutkan, kasus ginjal akut misterius yang menyerang anak sudah terjadi di Kepri.

Bisri mengungkapkan, sejauh ini dari data yang diterima terdapat satu anak yang meninggal dunia karena kasus ginjal akut misterius.

“Sampai saat ini ada satu anak, dan anak tersebut dirujuk dari RSUP Raja Ahmad Tabib ke RSCM,” kata Bisri saat ditemui, Kamis (20/10).

Total korban meninggal dunia karena kasus ginjal akut misterius di Kepri, telah mencapai dua orang yakni di Batam dan di Tanjungpinang.

Baca juga: Sebanyak 80 Penderita Gagal Ginjal Tercatat di Karimun

“Ada lagi kasus yang di Batam, tapi masih dalam perawatan,” ujar Bisri.

Ia juga menyebut, ciri-ciri anak yang terkena penyakit ginjal akut misterius yakni sudah tidak mengeluarkan air seni selama empat hari.

“Korban meninggal terakhir itu perempuan usia 3 tahun. Karena sudah tiga hari tidak bisa mengeluarkan air seni,” ucapnya.

Kendati demikian, terkait data usia anak yang menjadi korban ginjal akut misterius masih simpang siur.

“Data anak menurut WHO dan Dokter anak berbeda, ini masih kita bahas anak usia 17 tahun ke atas apakah masuk anak atau remaja,” pungkasnya.

Baca juga: Seluruh Apotek di Indonesia Diminta Setop Sementara Jual Obat Sirop