IndexU-TV

Sebanyak 45 Warga Natuna Diperiksa Setelah Kontak Erat dengan Pasien Positif COVID-19

Sebanyak 45 Warga Natuna Diperiksa Setelah Kontak Erat dengan Pasien Positif COVID-19
Salah satu warga yang melakukan kontak erat bersama pasien COVID-19 sedang melakukan pemeriksaan Swab Antigen di Tempat Karantina Terpadu Asrama Haji, Komplek Masjid Agung, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). (Foto : Muhamad Nurman)

Natuna – Tim Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Natuna, Kepulauan Riau melakukan pemeriksaan terhadap 45 orang yang kontak erat dengan dua pasien positif COVID-19, Senin (17/01).

Tim Tracing Satgas COVID-19 Natuna, dr Nazri mengatakan, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan kepada 45 orang yang pernah melakukan kontak erat dengan dua pasien positif COVID-19 beberapa waktu lalu.

“Hari ini kami melakukan tracing dengan tes antigen,” ucap Nazri di Tempat Karantina Terpadu Asrama Haji, Komplek Masjid Agung, Kecamatan Bunguran Timur.

Ia mengatakan, 45 orang yang diperiksa merupakan sejumlah guru dan kerabat pasien yang terpapar COVID-19.

“Jadi ada pasien baru itu guru, yang bersangkutan pernah mengikuti pertemuan antar guru,” ujarnya.

Baca juga: Dua Warga Natuna Positif COVID-19

Ia menambahkan, saat ini jumlah warga yang terkonfirmasi terpapar COVID-19 menjadi tiga orang. “Yang baru guru tadi,” ucapnya.

Ia menjelaskan, guru tersebut mengajar di salah satu PAUD di Kecamatan Bunguran Timur. Guru itu merupakan kerabat dari salah satu pasien positif sebelumnya.

“Kita tutup dulu, kalau hasil semuanya negatif kita buka lagi, kalau positif kita tutup 10 hari,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Dua warga Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau dinyatakan positif terinfeksi positif COVID-19.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Natuna Hikmat Aliansyah mengatakan, kasus infeksi COVID-19 kembali ditemukan di Natuna, setelah hampir tiga bulan tidak ada penambahan kasus baru.

“Ada dua orang yang positif,” ucap Hikma di kantornya Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, Senin (17/01).

Ia menjelaskan, dua warga itu berdomisili di Batu Kapal, Kecamatan Bunguran Timur. Keduanya diketahui positif usai dilakukan tes swab antigen pada Sabtu 15 Januari 2022. Sedangkan hasil tes PCR keduanya juga positif pada Ahad (16/01).

“Mereka mau berangkat menggunakan Kapal Sabuk, saat tes antigen hasilnya positif,” ungkapnya.

Selanjutnya warga yang positif langsung diisolasi di Tempat Karantina Terpadu COVID-19 Asrama Haji. Ia menegaskan, kedua pasien yang dinyatakan positif tidak memiliki riwayat perjalan dari luar, dengan kata lain virus COVID-19 tersebut berasal dari Natuna.

“Yang isolasi di sana ada tiga orang, dua positif satu lagi masih menunggu hasil,” ujarnya. (*)

Exit mobile version