Tanjungpinang, Ulasan. Co – Sekda Prov. Kepri, H. T. S. Arif Fadillah menerima kunjungan silaturahmi sekaligus audiensi dengan Mahasiswa Mesir Asal Kepri di ruang kerja kantor Gubernur, Gedung A, lt.3, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (25/8).
Sekda Arif senang atas lancarnya kepulangan sejumlah mahasiswa asal Kepri di Mesir yang sempat terkendala karna Pandemi Covid-19, sekaligus menyatakan kebanggaannya kepada para generasi penerus Kepri ini.
“Kami bangga, banyak anak-anak Kepri yang sedang melanjutkan pendidikan tinggi di luar Indonesia salah satunya Mesir,” kata Arif.
Untuk itu, dalam kesempatan tersebut Arif berpesan kepada para mahasiswa untuk benar-benar memaksimalkan kesempatan ini untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya.
“Apalagi di Al Azhar, berfokus pada pendidikan iman dan takwa. Manfaatkan kesempatan ini jadilah generasi muda kebanggaan Kepri,” pesan Arif.
Sebelumnya, awal bulan Juli lalu Gubernur Kepri, H. Isdianto memastikan akan memfasilitasi pemulangan 14 mahasiswa asal Kepri yang saat ini berkuliah di Universitas Al Azhar Mesir tersebut. Kepastian itu di dapat setelah Isdianto berkomunikasi via telepon dengan para mahasiswa yang saat itu masih berada di Mesir.
Mereka adalah Fariz Alfitra dan Irma Putri Sasikarani asal daerah Tanjungpinang; Syarifah Maimunah dan Syafira Maizura asal daerah Tanjungbatu, Kundur; Muhammad Fahmi Huwaidi dan Egi Setiawan asal Daerah Lingga; Abdi Syukril Haq, Muhammaf Syarif, Dzikri Muzbarizal dan Muhammad Jundi Mas’ud asal daerah Bintan; Khairun Najihah, Faza Rachmad Rayhan Firdaus, Al Yunda Fadli, Muhammd Arif dan Vicky Magdarianti asal daerah Batam.
Sekda Arif juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Gubernur Isdianto yang menyatakan ingin bertemu namun ditengah kesibukan dan protokol kesehatan membuat pertemuan dengan mahasiswa tidak bisa berlangsung cepat.
“Pak Gubernur usahakan nanti sebelum adik-adik kembali ke Mesir akan menyempatkan diri berjumpa lagi,” tambah Arif.
Terkait pengadaan kembali asrama untuk mahasiswa Kepri di Mesir, Arif mengatakan bahwa Pemprov masih berkomitmen untuk hal itu, secepatnya akan dibahas dan di carikan solusi untuk tindaklanjutnya segera.
“Banyak Indikator dan aturan yang harus di lalui sehingga kita harus benar-benar perhatikan agar tidak terjadi kesalahan. InsyaAllah kita segera bahas dan carikan solusi,” pungkas Arif.
Kini, semua mahasiswa yang telah dijanjikan pulang telah berada di Kepri, dengan selamat, aman dan sehat. Mewakili rombongan, Egi Setiawan bersyukur atas bantuan ini.
“Alhamdulillah terimakasih kami sampaikan kepada pak gubernur beserta jajaran yang telah membantu proses kepulangan kami sampai ke tanah air,” kata Egi.
Egi juga memohon maaf atas keterlambatan dan mendadaknya kedatangan rombongan karna memang harus menjalani karantina mandiri 14 hari setelah tiba di tanah air
Kemudian, Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau (IPMKR) Mesir, M. Fahmi, kembali menceritakan sejarah berdirinya IPMKR di Mesir tepatnya Kairo sejak 23 Maret 2006.
Terdata saat ini ada 39 orang mahasiswa aktif yang berada di Mesir. Kendala saat ini adalah 3 tahun kebelakang keberadaan asrama yang di fungsikan untuk organisasi dan tempat tinggal mahasiswa asal Kepri tidak ada lagi.
“Besar harapan kami agar asrama untuk mahasiswa Kepri di Mesir kembali ada,” katanya.
Hadir mendampingi Sekda Arif, Asisten III Muhammad Hasbi, Kadis Pendidikan Muh. Dali, Kadis PMD Sardison, Kadis Kominfo Zulhendri, Kaban Kesbangpol Lamidi dan Kabiro Pembangunan Aries Fhariandi.
Pewarta: Engesti
Editor: Redaksi