Manado – PT Pertamina memastikan pasokan BBM aman di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Selain menambahkan pasokan LPG 3 Kg lebih banyak dari alokasi reguler, Pertamina juga memastikan pasokan BBM dalam keadaan aman selama masa PPKM,” kata Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Sulawesi Laode Syarifuddin Mursali, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan selama masa PPKM ini, pasokan BBM aman dan penerapan protokol kesehatan di SPBU dilakukan guna mencegah penyebaran COVID-19.
Sebelumnya PT Pertamina (Persero) Subholding Commercial & Trading Regional Sulawesi menambah pasokan Tabung LPG 3 kg sebanyak 932.520 tabung se-Sulawesi.
Penambahan alokasi pasokan LPG 3 kg tersebut lebih banyak 6,34 persen dibandingkan konsumsi normal pada bulan Juli dan dilakukan untuk enam provinsi yakni Sulawesi Selatan sebanyak 605.120 tabung, Sulawesi Tengah sebanyak 68.320 tabung, Sulawesi Utara sebanyak 74.840 tabung, Sulawesi Tenggara sebanyak 66.080 tabung, Gorontalo sebanyak 73.920 tabung dan Sulawesi Barat sebanyak 44.240 tabung.
Laode Syarifuddin Mursali mengatakan penambahan alokasi tersebut dilakukan untuk antisipasi kenaikan konsumsi LPG akibat pembatasan yang diperketat sehingga menyebabkan aktivitas di rumah cenderung meningkat.
“Penambahan ini juga dilakukan sebagai respon atas permintaan beberapa kabupaten/kota berupa operasi pasar untuk menekan inflasi daerah,” ujar Laode.
Sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali dan menyusul di sebagian kota dan kabupaten di Sulawesi, tentunya sebagian aktivitas masyarakat beralih ke rumah.
Hal ini juga membuat aktivitas memasak dan pemakaian tabung LPG meningkat.
Pewarta : Antara
Editor : MD Yasir