Batam – Pembongkaran bekas Pasar Induk Jodoh, Kota Batam, Kepulauan Riau kembali berlanjut, Kamis (26/08). Pembongkaran itu dilaksanakan satpol PP, Ditpam dan Disperindag Kota Batam.
Kepala Disperindag Kota Batam Gustian Riau mengatakan, pembongkaran bekas Pasar Induk Jodoh berjalan kondusif. Walau pun penggusuran sebelumnya sempat tertunda akibat insiden seorang pedagang meninggal dunia.
Dikatakannya, para warga yang sempat tinggal di lokasi bekas pasar tersebut telah diberikan insentif.
“Alhamdulillah, sekarang berjalan kondusif, yang sempat tinggal di loaksi juga kita sudah beri insentifnya,” kata Gustian.
Gustian menyebutkan, pembongkaran Pasar Induk Jodoh akan rampung dalam lima hari ke depan. Katanya, usai pembongkaran akan dibangun pasar yang lebih modern.
“Nanti akan dibangun pasar yang lebih modern lima lantai dan tertata semua,” kata Gustian.
Gustian berharap, dengan dibangunnya pasar ini bisa membantu masyarakat Kota Batam. Menurutnya, yang menarik dari pasar tersebut nantinya adalah sentral dari seluruh pasar yang ada, sehingga mengendalikan harga di Kota Batam.
“Jadi nanti ini berstandar nasional. Semua harga nanti bisa dipantau dari pasar ini,” pungkasnya. (*)
Pewarta: Engesti
Redaktur: Muhammad Bunga Ashab
