Sheila Majid saat tampil bersama Band NOAH di Konser Kejar Mimpi Untuk Indonesia, Semarang 17 August 2019, Indonesia. (Foto:sheilamajidofficial)
BATAM – Penyanyi populer asal Malaysia bakal meriahkan panggung Batam Jazz Festival and Fashion (Baja Fash), yang akan berlangsung 28-29 Juli 2023 mendatang di Panbil Eco Edu Park Batam.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata tingginya antusias kegiatan kepariwisataan, maka Baja Fash kembali digelar setelah vakum akibat pandemi Covid-19.
“Setelah Covid-19 berhasil kita atasi, maka event-event internasional kembali digelar seperti Baja Fash,” kata Ardiwinata saat memimpin Rapat Koordinasi Terkait Perizinan Bersama Custom, Immigration, Quarantine, Port Authority(CIQP), Pelabuhan Batam Center, dan Even Organiser (EO) Baja Fash, Jumat (26/5/2023).
Ardi menambahkan, Baja Fash merupakan kegiatan yang berperan cukup besar untuk mengangkat sektor pariwisata di Kota Batam.
“Baja Fash adalah event luar biasa yang mengabungkan musik, fashion, dan kuliner,” ucapnya.
Dalam rapat tersebut, Ardi meminta semua pihak, khususnya CIQP untuk menyukseskan acara Baja Fash. “Mohon bantuannya dari CIQP untuk menyukseskan acara, atau memberikan penguatan terhadap kegiatan ini dan tentunya dengan tidak melanggar aturan,” ungkapnya.
Selain live musik jazz, juga akan digelar kegiatan lain, yakni bazaar, fashion show, dan talk show. Kegiatan Bajafash ini telah dilaksanakan sejak 2016-2019.
Grup musik jazz tanah air, Maliq & D’Essentials. (Foto:maliqmusic)
Baja Fash saat itu, sudah pernah menghadirkan bintang tamu seperti Marcell Siahaan dan Glenn Fredly.
Tahun ke-5 penyelenggaraanya, Baja Fash akan menghadirkan artis dalam dan luar negeri, diantaranya Sheila Majid yakni seorang artis dan penulis lagu asal Malaysia.
Kemudian, ada nama Rudy Djoe seorang penyanyi dari Singapura, Soukma Ft Weixiang dari Singapura yang bakal memeriahkan Baja Fash kali ini.
Sementara musisi dalam negeri, akan hadir Maliq & D’Essentials yakni sebuah grup musik beraliran jazz dari Indonesia, Dua Empat, dua gitar jazz asal Jakarta, terdiri dari Alvin Ghazalie dan Misi Lesar, Rio Moreno yakni seorang pianis yang menghasilkan musik latin jazz.
Selanjutnya, Littlefingers sebuah band elektronik jazz dari Jakarta. Ada juga Tanayu, seorang penyanyi dan penulis lagu asal Jakarta.
Hadir juga Lightcraft, yang merupakan band pop kontemporer di Indonesia serta Flatnine Quintet sebuah grup yang memainkan komposisi-komposisi jazz standar.
Roadroots juga hadir menyapa penikmat musik Indonesia, dengan karya terbarunya pernah bersama, dan Kangakubawa sebuah musik dari Batam.
