Siti Nurintan, Petugas Pusat Karantina Pasien COVID-19 di Natuna Diberi Penghargaan Karena Jasanya

Sirti Nurintan berfoto usai menerima penghargaan dari Gubernur Kepri di Hari Kartini sebagai perempuan berjasa dan berprestasi di Kepri, Kamis (21/4). (Foto:Istimewa)

NATUNA – Petugas Kesehatan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Siti Nurintan diberikan penghargaan sebagai perempuan berjasa.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Gubernur Kepri, Ansar ahmad pada peringatan Hari Kartini di Gedung Daerah Provinsi Kepri, Jalan S.M Amin No. 10 Tanjungpinang.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Natuna, Hikmat Aliansyah mengatakan, Siti Nurintan mendapatkan penghargaan sebagai perempuan berjasa dan berprestasi di Kepri.

Ia menjelaskan, penghargaan yang diserahkan oleh GubernurKepri tersebut merupakan penghargaan yang diberikan oleh organisasi solidaritas era kabinet Indonesia maju (OASE-KIM).

Penghargaan ini memiliki beberapa kategori diantaranya bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang lingkungan hidup, bidang sosial budaya dan bidang pertanian.

Sementara, Intan masuk dalam kategori kesehatan karena telah menjadi relawan penanganan COVID-19 di Natuna.

Baca juga: Polres Natuna Layani Vaksinasi Booster untuk Warga Selama 3 Hari

“Nama Intan sebagai penerima penghargaan, atas usulan Pemkab Natuna,” ucap Hikmat melalui telepon, Kamis (21/04).

Ia menyebut, selain piagam penghargaan intan juga mendapatkan uang tunai dari OASE-KIM.

“Piagam sendiri ditanda tangani oleh bu Iriana (Istri Presiden) dan ibu Wury (Istri Wakil Presiden),” jelas Hikmat.

Intan merasa sangat bangga dan senang mendapatkan penghargaan tersebut, dan tak lupa ia mengucapkan terima kasih Pemkab Natuna yang telah merekomendasikannya untuk mendapatkan penghargaan tersebut.

Ia menyebut hadiah itu dipersembahkannya untuk Satgas COVID-19 kabupaten, dan kecamatan di Natuna karena sudah bersama-sama membantu penangan COVID-19.

“Semoga dengan kepemimpinan Pak Bupati Wan Siswandi, Pak Wakil Rodhial Huda dan Pak Sekda Boy Wijanarko terus mempercepat penanganan COVID-19,” pungkasnya.