SMPN 8 Tanjungpinang Sosialisasikan Materi Kebudayaan pada Kurikulum Merdeka

Pelajar SMPN 8 Tanjungpinang ketika mengikuti sosialisasi materi pendidikan kebudayaan pada Kurikulum Merdeka. (Foto:Istimewa)

TANJUNGPINANG – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Tanjungpinang, Kepulauan Riau sosialisasikan materi kebudayaan kepada siswanya dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kurikulum merdeka, Senin (15/11).

Sosialisasi itu dihadiri oleh salah satu pelaku UMKM Kepri, dan Dinas kebudayaan dan pariwisata Tanjungpinang sebagai bentuk pengimplementasian kurikulum merdeka kepada siswa, agar lebih mengenal langsung sejarah-sejarah yang ada di Kepri.

Yusdalipa, Kepala sekolah SMPN 8 Tanjungpinang menyebutkan, kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang baru berjalan di awal tahun 2022.

Lanjut dia, di kurikulum ini siswa ditargetkan harus aktif dan kreatif salah satunya dibantu dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang sudah berjalan dua kali dari 3 total keseluruhan.

Baca juga: PT Saipem Gelar Pelatihan Bahasa Asing untuk Pelajar SMA Karimun

“P5 ini sudah berjalan dua kali, sosialisasi kebudayaan ini yang kedua. Pertama itu temanya Suara demokrasi, harapannya supaya siswa mengerti demokrasi yang positif itu seperti apa,” ucap Yusdalipa.

Menurutnya, guru pun dituntut harus aktif dan kreatif dalam menyiapkan LKPD dan bahan pembelajaran bagi siswa. Tujuannya, agar mampu mewujudkan sistem belajar yang dinginkan.

“Selain siswa, guru juga harus kreatif. Tidak ada lagi sistem ngajar seperti ceramah. Guru hanya harus lebih pintar memberikan bahan belajar yang dapat memantik semangat mereka,” tambahnya.

Sementara itu, Fira salah satu pemilik UMKM Air Dohot Pulau Penyengat, mengaku kagum dengan pembelajaran kurikulum merdeka yang disebutnya mirip dengan cara belajar mahasiswa.

“Saya diundang untuk mengenalkan minuman khas Kepri, kurikulum merdeka ini cara belajar siswanya seperti mahasiswa, dituntut harus aktif. Keren sekali,” ujarnya.

Baca juga: Dibangun Rp1,3 Miliar, Asrama Mahasiswa Lingga di Tanjungpinang Tak Kunjung Difungsikan